Laporan: Darmawan
Pasangkayu50detik.com- Guna mendorong percepatan penerbitan sertifikat tanah wakaf dari Ummat Muslim di wilayah Kabupaten Pasangkayu untuk kepentingan fasilitas ibadah atau lokasi pekuburan. Kemenag dan BPN Pasangkayu mulai mengunjungi lokasi-lokasi tanah wakaf untuk dilakukan pengukuran pada Rabu (01/06).
Disaksikan oleh Kepala Kantor Kemenag Pasangkayu, H. Mustapa Tangngali didampingi Kepala KUA Kec. Dapurang dan JFU yang menangani Tanah Wakaf, Martang bersama Petugas Pengukuran dari BPN Kab. Pasangkayu mendatangi beberapa titik lokasi tanah yang akan diwakafkan sebagai syarat mutlak untuk penerbitan Sertifikat.
Seperti yang dikutip dimedia online Inmas Pasangkayu, H. Mustapa Tangngali mengaku sangat mengapresiasi Tim yang bergerak cepat turun kelapangan melakukan pengukuran, karena targetnya sedapat mungkin tahun ini seluruh usulan persertifkatan tanah wakaf dapat terbit meskipun diketahui saat ini masih ditengah pandemi Covid-19.
Sementara itu, Martang selaku JFU yang menangani perihal Tanah Wakaf mengatakan, apa yang dilaksanakan itu merupakan tindaklanjut dari Program Kementerian Agama melalui Ditjen Bimas Islam perihal percepatan pensertifikatan tanah wakaf. “Kami bersama dua orang petugas BPN Pasangkayu dibantu Kepala bersama staf KUA Kec. Dapurang dengan segala keterbatasan melakukan pengukuran perdana di wilayah Kec. Dapurang dengan mendatangi 7 dari 8 Lokasi yang direncanakan akan diukur” Ungkapnya
Martang menambahkan untuk mempercepat proses itu dirinya memprioritaskan lokasi yang mudah dijangkau. “Kita selesaikan dahulu yang mudah dijangkau, untuk lokasi pada wilayah yang jauh dan sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat akan dilaksanakan dibelakang hari guna mempercepat proses pengukuran,” Ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala KUA Kec. Dapurang, Muh. Idrus mengucapkan banyak terimakasih kepada tim pengukuran tanah wakaf baik dari BPN maupun Kantor Kemenag Pasangkayu yang sudah melaksanakan pengukuran diwilayah kerjanya. “Terima kasih banyak Pak, semoga selalu diberikan kesehatan, keselamatan dan kebahagian dalam menjalankan tugas,” Ucapnya.
Petugas pengukuran dari BPN Pasangkayu, Aldo mengatakan, untuk pengukuran tanah wakaf akan terus digenjot sampai selesai sebagai wujud komitmen yang yang sudah disepakati dan terjalin cukup lama antara kedua lenmbaga sehingga secepatnya dapat direkap dan dimasukan ke aplikasi.