Lagi, Satu Korban Helikopter Milik Polri Ditemukan

Satu lagi jenazah korban yang diidentifikasi sebagai Co-Pilot Helikopter. (foto: Dinas Penerangan Angkatan Laut)

Jakarta, 50detik.com-Pencarian hari ke-3 helikopter Jenis BO-105 dengan nomor registrasi P-1103 milik Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang hilang kontak sejak sabtu petang kembali membuahkan hasil.

Dilansir laman tnial.mil.id, satu lagi jenazah korban yang diidentifikasi sebagai Co-Pilot Helikopter, Briptu Moch. Lasminto berhasil ditemukan tim SAR gabungan disekitar Perairan Manggar 2,2 Nm dari Pos Angkatan Laut (Posal) Manggar. Selasa (29/11).

Hingga pada hari ke-3 pencarian, Total jumlah korban yang ditemukan TNI AL dan Tim SAR gabungan  sebanyak 2 orang dari total 4 orang yang disebutkan berada didalam heli tersebut pada saat kejadian. Sebelumnya Tim SAR gabungan telah menemukan jenasah Bripda Muhammad Khairul Anam saat melakukan penyisiran di perairan Burung Mandi, Belitung Timur, Senin (28/11).

Sejak dinyatakan hilangnya sebuah helikopter BO-105 dengan nomor registrasi P-1103 milik Polri pada Minggu (27/11) petang TNI AL langsung turut serta bergabung dalam Tim Search And Rescue (SAR) yang berada dibawah kendali Basarnas tersebut dengan menurunkan 3 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk membantu pencarian. Selain itu TNI AL juga menurunkan 12 orang penyelam untuk mendukung Tim SAR Gabungan

Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Pangkalan TNI AL Bangka Belitung (Danlanal) Kolonel Laut (P) Dadan Hamdani yang turut memberikan keterangan pers terkait penemuan jenazah tersebut. “Alhamdulillah, dipencarian hari ke-3 ini telah berhasil ditemukan satu jenazah lagi atas nama Briptu Moch. Lasminto, sekitar pukul 09.45 WIB, saat ini TNI AL juga telah menurunkan 3 KRI dan 12 penyelam untuk membantu pencarian”, jelas Danlanal Belitung.

TNI AL sendiri rencananya kembali akan mengirimkan 2 KRI tambahan yaitu, KRI Spica dan KRI Pulau Rangsang untuk menambah kekuatan 3 KRI yang sudah bergabung dengan Tim SAR gabungan yaitu KRI Siwar, KRI Teluk Cirebon dan KAL Manau. Sehingga diharapkan dengan penambahan 2 KRI tersebut maka proses pencarian akan lebih optimal.

Pencarian terhadap penumpang helikopter milik Polri yang dilakukan TNI AL ini sesuai dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono kepada seluruh jajaran TNI AL diberbagai kesempatan agar sesegera mungkin memberikan bantuan terhadap segala kesulitan dengan mengoptimalkan semua potensi dan kemampuan yang dimilki sehingga keberadaan prajurit TNI AL dimanapun dapat bermanfaat bagi masyarakat sekelilingnya. (Dinas Penerangan Angkatan Laut)

Pos terkait