Kisah Legenda Sepakbola Indonesia Andi Ramang Dijuluki Kurcaci Monster

Andi Ramang seorang pemain legenda sepakbola Indonesia (foto: Source: FIFA/akun fb galeri sepakbola dunia)

Makassar, 50detik.com — Andi Ramang tercatat dalam dokumen FIFA sebagai seorang pemain legenda sepakbola Indonesia.

Mengutip Wikipedia, Andi Ramang lahir di Barru, Sulsel 24 April 1924 meninggal di Ujungpandang 26 September 1987 pemain sepak bola  Indonesia  dari PSM Makassar yang terkenal pada tahun 1950-an dan di kenal dengan julukan kurcaci monster.

Dia secara luas dianggap oleh para ahli sepak bola Indonesia dan mantan pemain sebagai salah satu pemain terbesar dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Dia sangat dikenal karena tendangan saltonya dan kemampuannya untuk mencetak gol dari tendangan sudut kanan.  Dia juga disebut sebagai Rusli Ramang dalam dokumen resmi  FIFA.

Dalam dokumen FIFA, seperti yang dirilis diakun facebook galeri sepakbola dunia Andi Ramang pemain berasal dari Indonesia pernah membuat kiper terbaik sepanjang masa (Lev) Yashin jatuh bangun menangkap bola.

Ramang dalam catatan FIFA pemain dengan tinggi hanya 156 cm tapi bagi para pemain lawan yang berbadan jauh lebih tinggi, besar, dan kekar, bisa diperdaya, sehingga ia dijuluki “Si Kurcaci Pembunuh”.
.
FIFA mengakui Ramang adalah pemain yang pernah mengejutkan dunia, dengan kelebihan tendangan yang keras, skill dan dribling luar biasa, serta heading mematikan itulah hal istimewa yang dimiliki oleh legenda besar sepakbola Tim Nasional Indonesia, Ramang.
.
Masih dalam catatan FIFA, disebutkan kaki Ramang sangat kuat, seakan sulit untuk di cederai, Yashin adalah saksi bagaimana pemain ini menunjukkan kemampuan luar biasa, kalau saja bukan karena ketangkasan dirinya (Lev Yashin) mungkin Uni Soviet sudah dipermalukan oleh Indonesia melalui Ramang,”
.
FIFA juga mencatat saat memperkuat Timnas Indonesia, Andi Ramang yang identik dengan kaos nomor punggung 11 pernah mencetak 19 gol hanya dalam 5 pertandingan, itu terjadi pada 1953 ketika Indonesia tampil di suatu turnamen di Asia,”
.
FIFA juga membukukan, bahwa tidak hanya Uni Soviet dan Lev Yashin yang kewalahan menghadapi Indonesia dengan Ramang-nya, tapi Jerman Timur juga pernah merasakan ketangguhan Si Macan Asia (Indonesia) bahkan mereka (Jerman Timur) hampir saja kalah.
.
FIFA bahkan menilai, jika Ramang muncul di era sepakbola masa kini bukan tidak mungkin ia akan diperebutkan banyak klub-klub besar dan mungkin penghargaan Ballon d’Or akan ia dapatkan.
.
“Kami mengakuinya (Ramang) sebagai pesepakbola hebat yang pernah ada yang berasal dari Makassar, Indonesia,” tulis FIFA.

Source: FIFA

Follow instagram Tim kami https://www.instagram.com/footballmediahouse/

Artikel ini telah dimuat diakun fb galeri sepakbola dunia dengan judul kisah sang legenda sepakbola Indonesia yang diakui FIFA dan masuk dalam FIFA legend bernama Andi Ramang

 

Pos terkait