Jakarta, 50detik.com– Ketua DPR RI Puan Maharani mendukung NKRI sebagai negara maritim.
“Saya tentunya akan terus mendukung bahwa kita adalah negara maritim dan negara kelautan sehingga diperlukan banyak lagi kapal-kapal perang TNI Angkatan Laut (TNI AL),” ungkap
Puan Maharani dalam keterangan pers setelah resmi menjadi warga kehormatan Hiu Kencana di dalam KRI Alugoro-405 saat berlayar di perairan Teluk Jakarta, yang dilansir laman tnial.mil.id, Senin, (28/11) kemarin.
Ketua DPR menegaskan, tentu saja DPR RI mendukung pembangunan pertahanan Minimum Essential Force (MEF) sampai 2024, dan itu harus mencapai semaksimal mungkin targetnya, kalaupun kemudian tidak tercapai karena waktunya sudah sangat singkat mengingat sekarang sudah 2022 menuju 2024, tentu saja DPR akan mendorong agar sebelum tahun 2024 hal-hal yang harus diselesaikan maka harus segera diselesaikan, karena untuk menyelesaikan MEF tentu saja membutuhkan waktu dan upaya yang cukup panjang, jadi pasca 2024 harapannya semua hal terkait menjaga pertahanan dan keamanan serta kedaulatan melalui TNI di tiga matra harus diutamakan.
“Menyikapi Indonesia negara bebas aktif jadi membuka peluang untuk menjalin kerjasama dengan semua negara, namun tentu saja disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada di Indonesia seperti mempersiapkan alutsista yang sesuai demografi dan geografi dimana Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh laut,” kata Puan Maharani.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, penyematan brevet Hiu Kencana dengan mengenakan baret dan seragam serba hitam di KRI Alugoro sebagai warga kehormatan kapal selam merupakan sebuah kebanggaan.
Penyematan yang diberikan kepada Ketua DPR RI beserta lima pejabat negara lainnya merupakan bentuk penghargaan yang diberikan TNI AL atas jasa-jasanya yang telah ikut memajukan dan mengembangkan Korps Hiu Kencana TNI AL.
“Harapan kami, kita semua bersama-sama sebagai keluarga besar kapal selam ikut bertanggung jawab, dalam pengembangan kekuatan maupun kemajuan TNI AL khususnya kapal selam di masa depan menjadi lebih kuat dan besar,” kata Laksamana Yudo. (dispenal)