Laporan: Muh. Arif
Mamuju, 500detik.com-Bidang Haji Kanwil Kemenag Sulbar membedah karakteristik leadher.
Ini dimaksudkan untuk mendapatkan pemikiran yang lebih konferhensif dalam menghadapi denyut nadi percepatan kemajuan teknologi informasi, yang bila managemen kepemimpinan tidak kapabel dibidangnya praktis akan tergilas zaman yang semakin kompetitif.
Ssat ini merupakan gaung era reformasi dimana akan muncul dampak persaingan globalisasi, sehingga mendorong percepatan perubahan dengan perbaiki kinerja.
Guru besar UIN Alauddin Makassar, Prof Dr.Ahmad M Sewang MA hadir di tengah ASN Kemenag Sulbar, di Swiss Bellin Hotel Mamuju, Kamis, 13/12/2018 untuk mengurai dan menajamkan pemikiran tentang kepemimpinan.
Mantan Direktur Pasca Sarjana UIN Alauddin Makassar itu menjelaskan bahwa leadher adalah orang yang memimpin atau seseorang yang mempergunakan wewenang dan mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan sebagian pekerjaanya dalam mencapai tujuan organisasi.
Disisi lain, kata pemerhati Kebudayaan Islam itu, bahwa manajemen adalah proses penyelesaian pekerjaan secara sistematis, efisien dan efektif dengan menggunakan pikiran dan tenaga orang lain sedangkan fungsi-fungsi manajemen menurut ahli dan teoritisi George R.Terry ialah Planning, organizing, actuating dan controlling.
Menyangkut perbedaan leadher dengan manajemen, menurut guru besar berdarah asli mandar itu, bahwa leader membangun visi, sedang manajer membangun tujuan, demikian pula halnya kalau pemimpin berani berinovasi, senentara manajer tetap mempertahankan budaya.
Menurut dosen kebudayaan Islam UIN Alauddin Makassar, kemimpin itu unik, sedang manajer meniru orang lain.
Selain itu, katanya, pemimpin berani mengambil resiko, senentata manajer mengontrol risiko, demikian pula halnya pemimpin berpikir panjang, sedang manajer berpikir pendek.
“Karakter pemimpin ideal memiliki kondisi fisik yang sesuai dengan tugasnya, berpengalaman luas dan mempunyai keyakinan bahwa organisasi akan berhasil mencapai tujuan yang telah ditentukan berkat kepemimpinannya,” jelasnya.