Kemenag Lepas Mudik Sehat 1443H Bersama NU dan Muhammadiyah

Jakarta, 50detik.com— Kementerian Agama hari ini melepas keberangkatan ratusan warga dalam program Mudik Sehat 1443H/2022M bersama ormas Islam.

Peserta mudik sehat tahun ini berasal dari ormas PBNU dan Muhammadiyah. Pelepasan berlangsung di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta.

Sebanyak 20 bus yang merupakan kerja sama dengan mitra kerja Kementerian Agama yakni Bank BRI dan Mandiri tampak sudah stand by di depan Kantor Kemenag dan di pelataran Masjid Istiqlal siang itu.

Sebelum bertolak ke kampung halaman, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur, para peserta juga dibekali alat kesehatan, di antaranya hand sanitizer, masker, dan vitamin.

Mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan pemerintah bersama seluruh elemen bangsa telah berhasil mengendalikan pandemi sehingga tahun ini umat muslim dapat kembali melaksanakan tradisi yang telah ada sejak lama, yaitu mudik.

Dalam konteks Indonesia, lanjut Wamen, mudik adalah sebuah tradisi yang sangat baik dan perlu dijaga kelestariannya, tradisi yang sejatinya tidak tergerus oleh kemajuan teknologi.

“Mudik adalah sebuah panggilan psikologis dan tentang cara menghargai kampung halaman, tanah kelahiran dan bumi pijakan para guru-guru kita. Mudik adalah cara bangsa ini membangun harmoni dengan orang tua, sanak saudara, guru, sahabat dan dengan orang-orang yang terkasih. Oleh karenanya, Kementerian Agama menaruh perhatian khusus terhadap program ini,” kata Zainut Tauhid Sa’adi, Senin (25/4/2022).

“Dalam rangka menyukseskan program mudik sehat Kementerian Agama Tahun 2022 ini, kita telah melakukan rangkaian program kerjasama dengan ormas keagamaan. Salah satunya adalah program 1 juta vaksin booster bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama,” sambung Wamen.

Menurut Wamen, program tersebut merupakan bentuk komitmen Kemenag dalam mendukung upaya pemerintah mencapai herd immunity dan menyukseskan mudik sehat dan aman.

“Vaksinasi booster dan mudik sehat adalah satu kesatuan untuk memastikan bahwa masyarakat yang hendak mudik dalam keadaan sehat, sehingga saat di kampung halaman dapat melakukan kegiatan sosial secara aman dan nyaman,” ujarnya.

Seperti disampaikan Zainut Tauhid Sa’adi, Menag Yaqut Cholil Qoumas berharap, program mudik ini tidak hanya menjadi simbol pulang kampung. Lebih dari itu, mudik kali dijadikan spirit meningkatkan keimanan bahwa setiap insan pasti akan pulang dan kembali kepada sang pencipta, Allah SWT.

“Kepada para awak bus, saya berpesan agar selalu mengutamakan keselamatan dan kepada peserta mudik tolong dijaga kesehatan, pelihara daya tahan tubuh dan selalu menerapkan hidup sehat. Selamat mudik, semoga sehat di perjalanan, selamat sampai tujuan, selamat berkumpul bersama keluarga. Kepada seluruh ormas keagamaan yang terlibat dalam program ini, saya mengucapkan terimakasih,” tandas Wamen.

Tampak hadir dalam pelepasan mudik sehat, pejabat eselen I dan II Kemenag serta Stafsus dan Staf Ahli Menteri Agama.

Sumber: Humas Kemenag RI

Pos terkait