Kemenag Gaungkan Gerakan Moderasi Beragama.Ternyata Ini Alasannya

Polman, 50detik.com– Sejak Kemenag RI menggaungkan gerakan moderasi beragama, jajaran Kemenag disetiap daerah ikut mensosialisasikan sebagai program prioritas.

Konsep moderasi beragama tersebut, tidak lepas dari semangat Kemenag untuk selalu mengedepankan toleransi dalam menjalankan agama.

Karena itu, Staf Khusus Kemenag RI Moh. Nuruzzaman menegaskan alasan mendasar moderasi agama menjadi konsep prioritas, sebab tugas pokok Kemenag adalah memfasilitasi dan memberi layanan terhadap orang yang menjalankan ajaran agama tanpa membedakan satu sama lain.

“Kemenag terus mendorong agar moderasi beragama menjadi perspektif seluruh ASN tidak membedakan identitas apapun,” tandas Staf Khusus Kemenag RI Moh. Nuruzzaman saat menghadiri kegiatan generasi penerus pelopor penguatan moderasi beragama di Hotel Ratih Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat. Jumat, 27/5/22.

Menurutnya, sikap yang terlalu berlebihan (ekstrim) dalam menjalankan agama dianggap sebagai ancaman terjadinya konflik antar umat beragama di Indonesia, sehingga lahirlah konsep yang mengedepankan toleransi dalam menjalankan agama.

“Adanya seseorang atau kelompok yang merasa paling benar dan menyalahkan kelompok yang berbeda pandangan dengan kelompoknya juga menjadi alasan utama konsep moderasi beragama menjadi program prioritas Kemenag,” tekannya.

Ia mengaku mencermati banyak organisasi keagamaan yang mengatasnamakan agama, namun tidak sejalan dengan konsep dan tujuan bangsa Indonesia.

“Banyak organisasi di negara kita (Indonesia) yang mengatasnamakan agama, tapi tidak sejalan dengan konsep pemerintah” urai ketua densus 99 banser NU GP Ansor ini penuh semangat.

Sebab itu, katanya, adanya seseorang atau kelompok yang menjalankan ajaran agama namun tidak selaras dengan konsep kebangsaan NKRI, menjadi alasan penguatan moderasi agama.

Pertemuan moderasi beragama Hotel Ratih Polewali itu dipandu Kabag TU, H Suharli, yang dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulbar H. M. Muflih B. Fattah, Kabid Pakis H. Syamsul, Kakankemenag Polman H. Imran K Kesa.

Sumber: Humas Kemenag Sulbar
Editor: Masruhim Parukkai

Pos terkait