Palu, 50detik.com- Ali Kalora bos kelompok mujahidin Poso yang diduga mutilasi warga Toraja lalu tembak polisi di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Ali merupakan pemimpin kelompok mujahidin Poso yang paling dicari di Parigi Moutong usai tembak polisi dan diduga menjadi pelaku mutilasi warga Toraja.
Bos kelompok mujahidin Poso yang dipimpin Ali Kalora disebut melakukan mutilasi warga Toraja lalu tembak polisi di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada Senin (31/12/2018).
Tim Satgas Tinombala dibantu Brimob masih mengejar kelompok mujahidin Poso pimpinan Ali Kalora.
Polisi mengimbau agar sisa anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah, pimpinan Ali Kalora tersebut menyerahkan diri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, Polri melalui Satuan Tugas (Satgas) Tinombala Polda Sulawesi Tengah masih mengejar tujuh anggota MIT.
“Mereka (Kelompok MIT) yang aktif di hutan dan terus dikejar oleh Satgas dan diimbau untuk menyerahkan diri,” kata Dedi dikutip dari Kompas.com, Rabu (2/1/2019).
Ketujuh orang itu adalah Ali Kalora alias Ali Ahmad, Qatar alias Farel, Abu Alim, Kholid, M Faisal alis Namnung, Nae alias Galuh, dan Basir alias Romzi.
Dedi mengatakan untuk melakukan operasi penegakan hukum terhadap kelompok MIT, polisi mengerahkan dua satuan setingkat peleton (SST) atau 120 personel Brimob.
Pasukan ini akan membantu Polres Parigi Moutong. “Penegakan hukum saat ini Satgas berupaya laksanakan upaya paksa, berupa penangkapan, setelah itu baru proses sidik sampai pelimpahan BAP ke Jaksa Penuntut Umum (JPU),” ujar Dedi
Sumber: Tribun Timur