Kelangkaan BBM Di Toli Toli, Diduga Akibat Adanya Surat Rekomondasi Pembelian Yang Dikeluarkan OPD Tehnis

 

Surat Rekomondasi Pembelian BBM Yang Dikeluarkan UPTD Pelabuhan Tanjung Batu Tolitoli

Laporan : Mahdi Rumi

ToliToli,50Detik.Com. Langkanya memperoleh BBM bersubsidi jenis bio solar di sejumlah SPBU di Kota Tolitoli Sulteng membuat masyarakat terpaksa harus antrian.

Bahkan bagi sopir kendaraan truck ada yang berhari hari menunggu memarkir kendaraan mereka di SPBU seperti halnya di SPBU Tambun.

Akibat sulitnya memperoleh BBM bersubsidi jenis biosolar di SPBU, kuat dugaan ada oknum yang nakal memanfaatkan situasi ini dengan jalan menjual kembali BBM bersubsidi.

Sementara hasil investigasi media ini di sejumlah SPBU di Kota Toli Toli, ditemukan 4 lembar surat keterangan atau rekomendasi yang diduga dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan Tolitoli melalui Kepala UPTD Pelabuhan Tanjung Batu yang selanjutnya diberikan kepada pemilik Kapal.

Rekomondasi itu tak lain digunakan untuk pembelianN BBM bersubsidi jenis Bio Solar dengan jumlah sebanyak 20 Galon, dan setiap galon diperkirakan rata rata berisi 35 liter. Sehingga dalam sehari bisa memperoleh 945 liter dengan jumlah surat rekomondasi yang dikeluarkan Dinas Perhubungan melalui Kepala UPTD Pelabuhan Tanjung Batu sebanyak 4 lembar.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Toli Toli, Hery Mendur membantah kalau pihaknya pernah mengeluarkan surat keterangan rekomondasi kepada siapapun.

“Saya tidak pernah mengetahui hal itu.Apalagi mengeluarkan surat keterangan rekomondasi. Kalaupun ada rekomendasi mengatasnamakan Dinas Perhubungan dan dipergunakan untuk memperoleh BBM bersubsidi. Saya sudah perintahkan Kepala Bidang Perhubungan Laut untuk segera menarik surat rekomendasi tersebut” jelas Kadis Perhubungan via telpon kepada media ini.

Sementara, Kepala UPTD Pelabuhan Tanjung Batu, Mahdi,S.Sos ketika dikonfirmasi via telpon mengatakan, sebelum mengeluarkan Rekomondasi tersebut, Mahdi mengaku terlebih dahulu menyampaikan hal itu kepada Pimpinannya.

“Pak Kadis mengetahui hal itu. Saya juga tidak berani membuat surat keterangan tersebut kalau tanpa sepengetahuan Pak Kadis” terang Mahdi kepada media ini ***

 

 

 

Pos terkait