Penulis : Benny Andriyos/Editor : Khoiron– Kemenag
Belitung, 50detik.com — Perkemahan Kerohanian Islam (Rohis) Tingkat Nasional III tahun 2018 dibuka Menag Lukman Hakim Saifuddin. Kemah yang berlangsung di Bumi Perkemahan Juru Seberang, Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberi kesan bagi para siswi SMA/SMK yang berasal dari 34 Provinsi se Indonesia.
Salah satu di antara mereka adalah Aisha Pasha Irawan dan Abdul Hafiz. Kedua siswa SMA 14 DKI Jakarta mengaku haru, antusias, dan semangat mengikuti Perkemahan Rohis. Terlebih, usai mendengar secara langsung pesan Menag saat pembukaan Rohis di provinsi berjuluk Bumi Laskar Pelangi tersebut.
Menag berpesan agar Perkemahan Rohis yang digelar dua tahun sekali ini tidak sekadar ajang silaturahmi sesama aktivis, tapi juga sarana menyeimbangkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Menag mengajak peserta Rohis terus memperluas dan memperdalam wawasan pengetahuan, tidak hanya di bidang keislaman, namun di semua aspek kehidupan
“Keren banget dan bermanfaat. Saya sangat bangga menjadi salah satu peserta Rohis. Di sini kami tidak hanya berkumpul dengan saling menjaga solidaritas. Kami harus menjadi pionir perubahan di lingkungan masing-masing. Kami juga dituntut menebarkan Islam yang damai, menjaga NKRI dan terus berkarya menebar manfaat,” ujar Aisha dengan wajah berbinar kepada Humas.
Senada dengan Aisha, Ketua Rohis SMA 14 DKI, Abdul Hafiz menaruh harapan besar agar apa yang diperoleh dalam sejumlah rangkaian kegiatan Rohis ini dapat dipraktikan di dunia nyata. “Karena medan yang sesunguhnya adalah masyarakat. Kami bertekad akan terus berkarya demi bangsa dan negara,” ucapnya.
Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag DKI Jakarta Wahyudin saat ditemui di Bumi Perkemahan Juru Seberang mengatakan, kontingen DKI Jakarta dalam kegiatan Rohis Tingkat Nasional ke III ini berjumlah 40 siswa. Mereka berasal dari SMA/SMK negeri dan swasta.
“Siswa-siswi SMA/SMK se DKI Jakarta yang mengikuti Rohis merupakan duta-duta terbaik. Mereka tentunya akan menjadi teladan dan contoh terkait pengamalan ajaran agama, mencintai Pancasila dan NKRI. Kami berharap para siswa usai mengikuti perkemahan Rohis dapat memiliki kompetensi yang bagus dan hebat karena dinamika persaingan kedepan akan sangat ketat,” ujar Wahyudin.
Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan DKI Jakarta Husein yang juga turut mendampingi kontingen Rohis DKI Jakarta menambahkan, ke depan pihaknya akan lebih meningkatkan koordinasi dengan Kanwil Kemenag DKI dalam memberikan dukungan terhadap kegiatan ini, termasuk dalam hal anggaran.
“Kami baru mengetahui bila kegiatan dua tahunan Perkemahan Rohis ini sudah berjalan tiga kali. Apalagi siswa yang mengikuti kegiatan ini merupakan siswa dari sekolah di bawah Dinas Pendidikan. Kami sangat mengapresiasinya karena kegiatan ini sangat bagus, keren dan bermanfaat,” ujar Husein.
Ia menambahkan kegiatan ini juga melatih para siswa untuk menjadi muslim yang moderat, mencintai tanah air, berkarya untuk bangsa dan negara. “Usai kegiatan Rohis ini mereka akan menjadi duta dan fasilitator di sekolah masing-masing. Semoga kegiatan ini terus bergema dan para siswa menjadi pioner yang berkarakter, berwawasan dan menebar kedamaian,” tandas Husein.
Perkemahan Kerohanian Islam (Rohis) Siswa SMA/SMK Tingkat Nasional III Tahun 2018 merupakan kegiatan Kementerian Agama melalui Direktorat Agama Islam (PAI). Gelaran yang berlangsung 5-10 November di Bumi Laskar Pelangi itu mengusung tema membentuk generasi Islam milenial yang literat dan moderat.