Laporan: Darmawan
Pasangkayu,50detik.com- Ratusan peserta sosialisasi yang terdiri tokoh masyarakat Kepala desa beserta jajaran kepala dusun di tiga kecamatan yakni Pasangkayu, Pedongga dan Tikke Raya mengikuti sosialisasi Pilkada yang dilaksanakan Pemkab Pasangkayu, di Aula Kantor Camat Pedongga, Selasa 5 November 2019.
Sosialisasi Pilkada di Pedongga ini, merupakan kegiatan gelombang kedua yang rencananya dilaksanakan sebanyak empat kali. dimana sosialisasi tahap pertama sebelumnya sudah dihelat sehari sebelumnya di Aula Kantor Camat Baras.
Dalam forum sosialisasi yang berlangsung sejak pagi pukul 9.00 sampai pukul 12.00 ini, terungkap beberapa sorotan terkait money politics yang terjadi dalam pemilu tahun 2019 lalu.
Terkait hal itu, Narasumber unsur TNI, Mayor Rosadi yang juga merupakan Kepala Staf Kodim 1427 Pasangkayu, menyampaikan pemilih yang baik mereka yang memilih atas dasar hati nurani “Seorang pemilih yang hati nuraninya bisa dibeli, maka ia bukan lagi manusia” Ungkapnya
Lebih lanjut Rosadi menekankan pentingnya kemandirian bagi jajaran penyelenggara pemilihan. Kalau Penyelenggara pemilihan mandiri, yakin semua persoalan pemilihan bisa diatasi, karena kepercayaan masyarakat akan tumbuh.
Selain mandiri bagi penyelenggara, “pemilih juga wajib mandiri menentukan pilihan. Tidak boleh ada tekanan, apalagi politik uang untuk mengajak warga memilih calon tertentu” Ungkapnya
Selain soal politik uang, dalam forum itu juga menyoal terkait data pemilih yg selalu menjadi persoalan klasik di setiap perhelatan pemilu. Hal itu, ditanggapi Kadisdukcapil Pasangkayu, Musbar Lasibe menegaskan akan komitmennya untuk memperbaiki data kependudukan di Kabupaten Pasangkayu.
“Kegiatan sosialisasi pilkada ini akan dilaksanakan sebanyak empat gelombang dan akan berakhir pada 7 November di kecamatan Dapurang” Kata Hatta, Kabag Pemerintahan Pemkab Pasangkayu.