Kadin Kota Palu dan HAPI Sulteng Gelar Pelatihan Teknis Baja Ringan untuk Tingkatkan Keterampilan Siswa SMK 3

Palu, 50detik.com– Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Palu dan Himpinan Aplikator Indonesia (HAPI) Sulteng menyelenggarakan pelatihan teknis baja ringan untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sekolah Menengah Kejuruan 3 Palu (dulu STM ), (17/10).

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian siswa dalam bidang konstruksi baja ringan, sebagai upaya bagian dari komitmen Kadin untuk mendukung pendidikan vokasi dan pengembangan sumber daya manusia di Kota Palu.

Ketua Kadin Kota Palu, Gufran Ahmad mengatakan pelatihan ini adalah salah satu program Kadin Kota Palu yang bekerja sama dengan Kencana masuk ke sekolah2 terutama sekolah menengah kejuruan.

“Ini bagian dari upaya meningkatkan keahlian dan ketrampilan bagi siswa-siswa di SMK, sekaligus juga pengenalan material yang berkembang di dunia konstruksi,” katanya.

Selain itu Gufran berharap siswa-siswa SMK memiliki keterampilan yang langsung di aplikasikan dalam dunia kerja.

“Harapannya ke depan anak-anak SMK punya ketrampilan utk bisa diterapkan di dunia kerja dan membantu pemerintah, termasuk melakukan inovasi terhadap material yang ada, ini contohnya dari pihak SMK 3 rencana mau buat meja belajar dari bahan baja ringan, ” harapnya.
“Jadi produknya ini bukan hanya utk kebutuhan sendiri tapi juga bisa di komersilkan dan mendapatkan income, saya kira kami Kadin Kota Palu sangat mendukung jiwa enterprenur itu sudah di tanamkan di masa sekolah, agar ikut mendukung pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja baru” tambah Gufran.

Pelatihan ini melibatkan para ahli dan praktisi di bidang baja ringan yang memberikan materi secara langsung kepada para peserta. Para siswa SMK diajarkan tentang teknik dasar pemasangan baja ringan, pemahaman tentang jenis-jenis baja ringan, serta cara-cara pengaplikasiannya dalam konstruksi bangunan.

Salah satu peserta pelatihan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kadin Kota Palu atas kesempatan yang diberikan. “Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk kami yang ingin menambah keterampilan di bidang konstruksi baja ringan, kami mendapatkan banyak pengetahuan baru yang sebelumnya tidak kami pelajari di sekolah,” ujarnya.***

Pos terkait