Kabag Kesra Pasangkayu Menghadiri Maulid Nabi

Pasangkayu 50detik.com- Bupati Pasangkayu Yaumil Agus Ambo Djiwa yang diwakil Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pasangkayu, Murfin Jamaluddin S. Pdi. hadiri Maulid Nabila Muhammad Shalallahu Alaihi wasallam (SAW) di Desa Bambaira, Kecamatan Bambaira, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.

Kehadiran Murfin disambut bahagia Warga kecamatan Bambaira pada peringatan kelahiran Nabi Muhammad yang diyakini umat muslim sebagai umat yang mulia.

Murfin Jamaluddin dalam sambutannya menyampaikan beberapa progam  pemerintah tahun 2023-2024.

” Terkait kegiatan keagamaan insyaallah Oktober kami akan melaksanakan jilid Akbar yang dengan dirangkaikan pemilihan lurah”, kata Murfin Sabtu 7 Oktober 2023.

Pemerintah daerah Kabupaten Pasangkayu Yauimil Agus Ambo Djiwa untuk periode ini akan memberangkatkan Umroh gratis 28 orang.

” Insyaallah untuk  periode  ini, kami akan memberangkatkan lagi sebanyak 28 orang Umroh Gratis”, begitu perhatiannya pemerintah terkait keagamaan, ucap Murfin.

Lanjutnya,  Umat muslim agar lebih cinta  kepada mesjid, kepada Al-Qur’an sebagaimana yang diwariskan Allah Subhana wataalah, serta bagaimana memelihara Ukhuwah Islamia dan Ukhuwah wahdania.

” Sehingga terjalin persaudaraan untuk membangun kabupaten Pasangkayu yang sejahtera mandiri dan bermartabat”, pesan serta harapan Murfin

Sementara itu Camat Bambaira Faisal SH, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada parah jama’ah yang telah meluangkan waktunya untuk hadir di masjid Nurul Qolbi dalam peringati hari maulid Nabi 1445 Hijriah.

” Saya ucapakan banyak terimakasih kepada parah jama’ah serta semua yang hadir telah meluangkan waktunya pada kegiatan ini, meski masih jauh dari kesempurnaan”, ujar Faisal

Lanjut Faisal, mengajak seluruh yang hadir merenungkan sejarah Abu Jahal dan Abu Thalib yang bergembira atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.

” Kalau orang kafir saja bisa diberi keringanan. Bagaimana dengan kita hari ini, untuk bersama-sama bersalawat yang dan percaya apa yang kita lakukan akan mendapatkan syafaat”, katanya

Bebernya, ada beberapa permasalahan yang terjadi terjadi di kecamatan Bambaira yaitu kemiskinan, Stunting, pernikahan dini, serta anak putus sekolah.

” Yang menjadi sorotan saya dan perlu mendapat perhatian bersama yaitu ruginya anak putus sekolah. Banyangkan ada sekitar 400 anak putus sekolah di kecamatan Bambaira”, tegas Faisal

Lanjutnya lebih jauh, ke depan akan banyak perusahaan-perusahaan yang akan masuk, pasti membutuhkan karyawan yang banyak.

” Tentu perusaan tersebut yang dibutuhkan adalah ijazah”, tutupnya.

Ia juga berharap, kepada orang tua yang mempunyai anak agar memperhatikan anaknya supaya tidak putus sekolah.

” Sekarang sekolah SD, SMP dan SMA suda ada di kecamatan Bambaira dan gratis, tentu dampak dari anak putus sekolah ini ke perilakunya. Sekarang banyak laporan demi laporan dari Babinkamtibmas bahwa kenakalan remaja semakin hari semakin meningkat, tentu ini adalah dampak dari anak putus sekolah”, Tutupnya.

Turut hadir Kabag Kesra (Murfin S. Pdi), Camat Bambaira (Faisal SH),  Kades Bambaira (Rahmatullah), Imam Masjid Nurul Qalbi (Muh Ansar), Istikma Maulid (Ustad Rustam Arifundin S. Ag. Msi.), Pembaca Al-Qur’an (Ustad Munawir S.Kom)., Bambinsa Bambaira, perwakilan Polsek Rondomayang, serta parah masyarakat.

Laporan: Wawan

Pos terkait