Laporan : Ferdinand Puahadi
50detik.com – Sejumlah insan Pers, melakukan pertemuan silaturahim dengan bupati Poso, dr. Verna GM Inkiriwang di ruang kerja kantor bupati. Kamis, (28/4) Sore.
Perbincangan bernuansa keakraban dengan orang nomor Satu di kabupaten Poso ini. Sekaligus menjadi kesempatan bagi bupati untuk menyampaikan beberapa program, yang tercantum pada rencana strategis (Renstra) pemerintah daerah sampai 2026.

Bupati Verna menyebutkan bahwa pihaknya saat ini, telah mengucurkan sejumlah program unggulan, untuk kemudian di rankum dalam 7 Pilar Pembangunan Kabupaten Poso.
” Dalam Visi-Misi, kami menyebutnya 7 Pilar pembangunan. Program unggulan tersebut telah termuat pada Renstra pemerintah daerah. Sasaran kita adalah upaya untuk mendorong dan mempercepat pertumbuhan ekonmi masyarakat yang kuat dan mandiri.
” Kalau cita-cita ini terwujud. Maka “Poso Sejahtera” salah satu program unggulan kami. Bukan hanya berdampak pada peningkatan pendapatan perkapita setiap keluarga. Tetapi juga akan mepengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Poso bersumber dari kemampuan masyarakat membayar pajak,” Ujar bupati Poso menguraikan harapan di hadapan wartawan yang hadir.
Dokter Verna (sapaan akrab bupati Poso). Kemudian menguraikan secara singkat acuan kegiatan seluruh jajaran Organisasi Pemerintah Daerah ( OPD) yang menjadi dasar pengajuan penggunaan Anggaran bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Di antara 7 Pilar program pembangunan antara lain; Desa Maju, Poso Pintar, Poso Sehat, Poso Sejahtera, Poso Pakaroso, Poso Harmoni dan Tangguh, kemudian Poso Bersinar.
Renstra pemerintah daerah tersebut. Secara bertahap telah di laksanakan melalui Dinas masing-masing. Subtansi pelaksanaanya sejak di terapkan, mulai berdampak positif dan di rasakan masyarakat manfaatnya.
Salah satu contoh adalah kegiatan berkantor di desa yang bertujuan untuk melayani masyarakat secara langsung di wilayah masing-masing. Pelayanan secara langsung di laksanakan bupati dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sudah di realisasikan pada beberapa Desa, yang di tunjuk menjadi lokasi sekaligus perwakilan Kecamatan pada pertemuan warga dengan jajaran pemerintah.
Bidang lain yang sangat mencolok, adalah reaksi cepat terhadap tanggap bencana. Hampir seluruh kejadian darurat di berbagai wilayah akibat bencana alam. Oleh tim satuan tugas (Satgas) selalu menyikapinya secara cepat dan terstruktur.
Dari pertemuan berlangsung santai tersebut, sejumlah wartawan turut memberikan timbang saran guna mempererat hubungan para jurnalist dengan instansi dan stakeholder yang ada. Sebaliknya bupati Verna mengharap sumbangsih insan Pers untuk berkontribusi dalam membantu pemerintah melalui tulisan pada media masing-masing.
Acara ini di motori langsung ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) wilayah Poso, Rusli Suwandi yang juga penulis dari media cetak Harian Mercusuar. Temu muka tersebut. Selain menghadirkan bupati, turut mendampingi Kepala Inspektorat, Ruddy Ricard Rompas, Kepala Dinas PU H. Faidul Keteng, dan Kadis Kominfosandi, Reza Rangga, dan pejabat lainya.*