Tentena, 50detik.com- Pentas musik dan seni budaya digelar sebagai pra kegiatan menyambut FDP tahun 2024 ini.
Adalah Yusak T. Mentara, sebagai Kepala Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kabupaten Poso. Menjadi pelopor utama pada pagelaran Pentas Seni dan Budaya di Taman Kota Tentena. Sabtu (18/5) 2024. Malam.
Dalam sambutan tertulis bupati Poso, Verna GM Inkiriwang, dan di bacakan Kadis Parekraf, Yusak Mentara. Bahwa kebudayaan adalah titik temu yang mampu memberi dan mempersatukan masyarakat yang heterogen, menjadi satu jiwa dalam pandangan seni yang sama.
Seni budaya adalah pembawa obor dan pesan perdamaian serta Penyulut harmonisasi semua unsur kehidupan tanpa di batasi oleh kultur atau budaya, bahkan suku etnik dan Ras manapun.
Seni dan budaya etnik, adalah ragam kehidupan yang terpapar melalui karya – karya indah dimana selalu tersirat pesan – pesan moral dan kemanusiaan yang harus di pegang teguh sebagai pondasi untuk membangun peradaban yang kokoh dalam satu kesatuan sebagai manusia yang hidup berkelompok. Seni etnik selalu memberi pesan tentang betapa sulitnya manusia jika melawan kodrat sebagai pribadi yang tidak mungkin hidup damai tanpa topangan dari orang lain. Seni adalah bahasa persatuan dan kesatuan umat manusia
“ Dengan seni dan budaya Kita dapat memahami nilai-nilai kehidupan yang mendalam dan merasakan kedekatan sosial yang mendorong kita semua memiliki ikatan sosial yang sama, dan pada akhirnya mempersatukan kita sebagai masyarakat poso,” Papar bupati Verna melalui tulisannya.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Poso melalui Dinas Pariwisata bekerjasama dengan seluruh stakeholder terkait, dan diharapkan dapat mendorong UMKM untuk bisa berkembang sesuai misi pemerintah daerah, pilar unggulan Poso Sejahtera sebagai komitmen untuk memberdayakan ekonomi kreatif, dengan harapan akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, termasuk pengembangan sektor pariwisata.
Kegiatan pentas bukan sekedar pertunjukan seni dan budaya, tetapi juga tentang membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi pariwisata yang tersedia di wilayah dingin Tentena dan sekitarnya,
“Kami berharap bahwa melalui acara ini, akan mendongkrak pariwisata dan ekonomi yang di kelola UMKM, sekaligus motivator bagi semua kalangan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi, guna pencapaian pilar ekonomi yang tangguh di Kabupaten Poso,” Sebut Verna Inkiriwang.
Kegiatan pentas seni dan budaya yang sedang berlangsung, adalah ajang pemanasan sebelum menghadapi event Festival Danau Poso (FDP) 2024.
FDP merupakan pentas telah berskala nasional setelah kegiatan ini, pada awalnya hanya hajatan lokal Sulawesi Tengah, tetapi dalam perkembangannya. FDP akhirnya mendapat pengakuan sebagai pagelaran tingkat nasional bernaung di bawa Kharisma Even Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. (Mur)