Pasangkayu 50detik.com- Polres Pasangkayu merupakan satu kesatuan dengan Bhayangkari Cabang Pasangkayu, sehingga bergandengan menjadi orang tua asuh anak stunting di Desa Ompi Kecamatan Bulutaba, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.
Ketua Bhayangkari Cabang Pasangkayu mengatakan, stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama.
“Masalah gizi inilah kami Polri dan Bhayangkari Hadir melalui program Polri Peduli stunting dengan menjadi orang tua asuh bagi anak stunting di Desa Ompi”, ujarnya Rabu 2 Agustus 2023.
Lanjutnya, pertemuan pertama ini untuk membangun ikatan batin sebagai orang tua asuh sekaligus memberikan makanan tambahan.
“Pemberian makanan tambahan akan terus dilakuan secara rutin dan di evaluasi sejauh mana perkembangan anak anak stunting melalui program orang tua asuh ini”, katatanya.
Dikatakannya, pemberian makanan tambahan ini turut di dampingi oleh Bapak Kepala Desa, ibu-Ibu bidan desa, dan para kader posyandu.
“Wujud kepedulian kami ini dengan menjadi orang tua asuh anak stunting di Desa Ompi dengan jalan memberikan bantuan makanan tambahan secara berkala dan aka dikontrol serta diawasi saat pemberian makanan tambahan sehingga tepat sasaran dan anak cepat terbebas dari stunting”, ucapnya.
Kegiatan peduli stunting tersebut di pimpin langsung oleh Kapolres Pasangkayu AKBP Candra Kurnia Setiawan S.I.K bersama Wakapolres Pasangkayu, Kapolsek Baras dan pengurus Bhayangkari Cabang Pasangkayu
Kapolres Pasangkayu AKBP Candra Kurnia Setiawan S.I.K menuturkan, kegiatan menjadi orang tua asuh anak stunting ini tentunya akan menjadi ladang ibadah tersendiri buat kami Polres Pasangkayu serta Bhayangkari Cabang Pasangkayu.
“Kegiatan pemberian makanan tambahan untuk anak stunting ini, kami Polres Pasangkayu dan Bahayangkari dengan ikhlas menyisihkan sedikit rejeki yang dimiliki sehingga pemberian makanan tambahan kepada anak stunting dapat berkesinambungan”, tutur Kapolres.
Pada kegiatan ini, Kapolres bersama anggota dan ibu-ibu bhayangkari Cabang Pasangkayu juga memberikan bingkisan berupa makanan tambahan kepada anak-anak usia dini yang dinyatakan terkena stunting.
Laporan: Wawan
