BATAL MAJU: Ketua Gapensi Sulteng Hj Salmah Rahman saat menyampaikan keterangan pers terkait batalnya maju sebagai calon ketua umum uj m KKSS Sulteng di warkop Ba’Ngopi Jumat malam. F-Dok
Palu, 50detik.com- Kejutan terjadi jelang pemilihan ketua umum Dewan Pimpinan Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (DPW WKKSS) Sulawesi Tengah.
Salah satu kandidat kuat calon yang digadang-gadang bakal maju memperebutkan kursi ketua umum DPW KKSS Sulawesi Tengah periode 2023-2027, Hj Salmah Rahman mengurungkan niatnya menjadi calon ketua umum.
Informasi batalnya ketua Gapensi Sulteng tersebut maju dalam pencalonan ketua umum disampaikan dalam konferensi pers yang berlangsung di warkop Ba’Ngopi di Jalan Setiabudi Palu , Jumat tadi malam.
Dalam konferensi pers yang dihadiri puluhan media cetak dan online, Hj Salmah menyampaikan keprihatinannya sekaligus kepeduliannya terhadap Penyelenggaraan Musyawarah Wilayah (Muswil) KKSS IV yang diselenggarakan di Kabupaten Banggai, 1819 Februari 2023.
Ketua Gapensi Sulteng itu menyampaikan terkait batalnya maju sebagai kandidat calon Ketua Umum KKSS Sulteng dikarenakan padatnya aktivitas yang dijalani, baik sebagai Ketua Gapensi Sulteng maupun sebagai anggota organisasi sosial yang lainnya.
“Saya takut tidak bisa membagi waktu dan saya takut tidak bisa menjaga amanat kerukunan. Harus diingat bahwa Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan harus mampu menjadi perekat kekeluargaan, persaudaraan bagi masyarakat Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Terkait dengan pendaftaran dirinya sebagai calon ketua beberapa waktu lalu, Hj Salmah mengakui dan membenarkan pendaftaran sebagai calon. ” Memang benar saya telah mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum, namun setelah saya pertimbangkan dan minta petunjuk kepada Allah SWT, akhirnya saya memutuskan untuk tidak melanjutkannya atau tidak jadi maju meskipun sudah mendaftar,”ujarnya.
Hj Salmah menyapaikan, sebagai orang tua, tentulah lebih elok jika memberikan kesempatan kepada yang lebih muda dan memiliki banyak waktu untuk memimpin kerukunan ini. ” Meskipun tidak dapat di pungkiri bahwa dalam diri saya mengalir darah Sulawesi Selatan dan ini fakta kultural yang tidak bisa dihapus oleh apapun. Awalnya saya tidak ada niat untuk Ikut berkompetisi memperebutkan jabatan ketua umum KKSS, namun karena ada dorongan dari beberapa kolega baik dari internal kerukunan maupun dari luar kerukunan, Maka saya mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua. Jadi saya mendaftar bukan karna keinginan sendiri, tapi karena ada support, dukungan dari beberapa kolega dan teman teman di KKSS, ” jelas Hj Salmah.
Meski menarik diri dari pencalonan, Hj Salmah berpesan agar kepengurusan kedepan bisa saling bersinergi, khususnya dalam menjalankan amanah organisasi. Bersinergi dengan sesama pengurus dan warga KKSS, maupun dengan pemerintah baik provinsi, kabupaten dan kota.
Harapan saya, agar KKSS dapat lebih bersinergi lagi dengan pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota dalam upaya mendorong percepatan pembangunan,” pesannya.
Dalam kesempatan yang sama, Hj Salmah juga menyampaikan dan tidak mempersoalkan siapa yang maju dalam pencalonan ketua KKSS Sulteng.
” Saya mensupport semua kandidat, dan siapapun yang terpilih itu adalah pilihan kerukunan sehingga kita harus dukung,” sebutnya.***
Penulis/Editor: Andi Amal