Foto Korban Hj Andi Diana Andi Odang Semasa Hidupnya
Laporan : Suleman Dj. Latantu
ToliToli,50Detik.Com. Warga Kota ToliToli Sulteng Sabtu 22 Januari 2022, dikejutkan dengan ditemukannya sosok mayat di salah satu perumahan BTN Griya Nalu Kelurahan Malu Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli. Hasil identifikasi pihak kepolisian Polsek Baolan di TKP, identitas sosok mayat yang ditemukan itu berjenis kelamin perempuan bernama Hj, Andi Diana Andi Odang berusia (32) tahun kelahiran Lingadan 15 Agustus 1990. Dan pekerjaan sehari harinya sebagai staf administrasi pada STIE Mujahidin Tolitoli.
Berdasarkan laporan Kapolsek Baolan yang disampaikan kepada Kapores ToliToli melalui aplikasi WhatsAPP grup Minggu 23 Januari 2022, bahwa berdasarkan informasi dari warga mayat itu ditemukan dirumah tempat tinggalnya BTN Griya Nalu Kelurahan.Nalu
Inilah Rumah milik korban diperumahan BTN Griya Nalu Kelurahan Nalu Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli
Selanjutnya, dari hasil olah TKP telah diperoleh keterangan sejumlah saksi. Salah seorang saksi bernama Nur yang beralamat di depan rumah korban BTN Griya Nalu itu menerangkan, bahwa pada hari Sabtu 22 Januari 2022 sekitar pukul 20 WITA, Nur yang notabene sebagai saksi pada.awalnya melihat salah seorang perempuan yang dia tidak kenal mendatangi rumah korban dan langsung membuka pintu pagar depan rumah.korban dengan cara paksa hingga pintu pagar itu terbuka.
Dan selanjutnya kata Nur, ia melihat perempuan tersebut kembali membuka pintu depan rumah korban, dan sampai akhirnya korban membuka pintu dan berkata “NDA SAYA DENGAR KI, DI DALAM KA”.
Setelah melihat korban membuka pintu dan bercerita dengan orang yang dia tidak kenal itu, selanjutnya Nur mengaku sudah tidak memperhatikan lagi aktivitas atau kegiatan di rumah korban.
Karena sekitar pukul jam 21.00 wita Nur pergi keluar rumah menjemput suaminya di Kampung Pajala yang sedang menjaring/menjala ikan. Dan sekitar pukul 22 WITA Nur kembali lagi kerumah bersama suaminya untuk makan malam. Usai makan malam selanjutnya Nur bersama suaminya kembali pergi ke kampung pajala.
Dan saat Nur mengaku melihat 1 (satu) unit sepeda motor matic yang tidak ingat lgi jenis, warna dan nomor polisinya terparkir di depan rumah korban. Dan Nur kembali ulang ke kampung Pajala bersama suaminya untuk menginap di rumah mertuanya
Keesokan harinya Minggu 23 Januari 2022 sekitar pukul 07.00 wita Nur kembali kerumahnya dan melalukan aktivitas/kegiatan seperti biasa.
Selanjutnya ketika hendak pergi ke rumah sakit sekitar pukul 10.00 wita dengan tujuan mengantarkan makanan untuk keluarganya yang di rawat di rumah sakit Nur mendengar suara banyak orang menangis di rumah korban. Karena merasa heran, mendengar suara tangisan dirumah korban maka Nur langsung mendatangi rumah korban untuk melihat apa sebenarnya yang terjadi.
Dan saat melihat ternyata posisi korban dalam keadaan terbaring dan telah meninggal dunia, sembari mengeluarkan darah pada bagian hidung dan mulut serta kulit lebam pada bagian wajah dan tangan..
Sementara berdasarkan laporan Kapolsek Baolan saksi bernama Baso Sudi (50) tahun yang merupakan ipar korban yang pertama kali menemukan korban antara.lain menerangkan, bahwa pada Minggu 23 Januari 2022 sekitar pukul 07.00 WITA ia bersama keluarganya dari arah Desa Lingadan Kecamatan Dakopamean menuju ke rumah korban BTN Griya Nalu Kelurahan Nalu Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli.
Tujuan Baso bersama keluarganya kesana karena adanya kecurigaan sebelumnya, dimana sejak semalam HP milik korban sudah tidak aktif saat dihubungi. Karena ada kecurigaan Baso bersama orang tua korban langsung datang menjenguknya. Dan sekitar pukul 09.00 WITA Baso bersama orang tua korban tiba dirumah korban dan selanjutnya langsung membuka pintu pagar.
Dan saat itu, Baso mengaku melihat.pintu besi rumah korban sudah terbuka. Namun lapisan pintu triflex tertutup tapi tidak terkunci. Setelah itu, Baso langsung masuk ke dalam rumah. Dan langsung melihat korban sudah tergelatak di bagian ruangan tengah sembari mengeluarkan darah dari hidung dan sudah tidak bernyawa.
Sementara, keterangan orang tua korban Hi.Andi Hallang (61) sebagaimana laporan Kapolsek Baolan kepada Kapolres Tolitoli yang disampaikan melalui aplikasi WhatsAPP bahwa sejak korban bercerai dengan suaminya 2 tahun lalu, kesehariannya korban tinggal sendiri dirumahnya BTN Griya Nalu Kelurahan Nalu Kecamatan Baolan.
Dterkadang kadang kadang pihak keluarga datang menginap menemaninya dirumah. Namun sejak Sabtu 22 Januari 2022 korban tidak pernah lagi menghubungi orang tuanya sebagaimana kebiasaan korban. Dan sebaliknya saat dihubungi malam itu, HP korban tidak aktif. Sehingga pada Minggu 23 Januari 2022 orang tuanya bersama keluarga lainya dari lingadan datang mengunjungi ananknya ( korban). Namun setelah tiba dirumah korban terlihatt sudah tergelatak dilantai dan .tidak bernyawa.
“kesehari-harian korban menggunakan emas berupa anting anting ukuran 5 gram, kalung 5 gram, gelang 10 Gram, cincin dua buah seberat 5 gram, Hp Merk Oppo type A3S Warna Merah” turut orang tua korban menambahkan
Sementara Kapolres Tolitoli, AKBP Budhi Batara, P, SH,SIK,MH ketika dikonfirmasi media ini melalui aplikasi WhatsAPP-nya membenarkan adanya penemuan sosok mayat tersebut, dengan alamat diperumahan BTN Griya Nalu Blok 2.B No 20.
“Iya betul ada korban meninggal dunia. Dan motif kematianya masih sedang diselidiki karena yang pertama kali menemukanya adalah keluarga korban dalam keadaan terbaring dan tergeletak dilantai. Dengan luka dibagian hidung serta lebam diwajah dan tangan” Jelas Kapolres
Informasi lain yang dihimpun media ini menyebutkan, sejumlah perhiasan emas dan HP milik korban hilang dan diduga dibawah kabur oleh seorang tamu yang datang pada malam itu.
Selanjutnya barang bukti lainnya berupa gelas yang habis digunakan korban bersama tamu tersebut telah diamankan oleh kepolisian Polres Tolitoli termasuk beberapa sisa potongan kue