Pasangkayu 50detik.com- Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa, menyayangkan minimnya perusahaan yang hadir dalam rapat membahas transparansi Carporate Social Rasponsibility (CSR) dan penetapan Tandang Buah Segar (TBS) Sawit. Yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Pasangkayu. Senin 8 Mei 2023
Tercatat dari 65 perusahaan melakukan aktivitas di Pasangkayu, yang hadir hanya 12 perusahaan.
Minimnya perusahaan yang hadir, rapat yang dipimpin langsung Bupati Yaumil Ambo Djiwa itu dijadwalkan kembali pertemuan dengan harapan perusahaan yang diundang bisa hadir semua. Namun jika nantinya masih saja perusahaan tidak mengindahkan undangan akan dilakukan tindakan sesui dengan peraturan berlaku.
“Melalui kesempatan ini, kami mengharapkan kepada bapak-ibu kalangan pengusaha dan perbankan untuk bersama-sama mengambil peran membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam menyukseskan perencanaan pembanguan dengan cara turut andil memberikan sumbansi dengan menyisikan dana CSR nya dalam bentuk Program dan kegiatan yang bersifat fisik maupun non fisik”, Harap Yaumil
Sementara itu, salah satu perwakilan pemuda Pasangkayu, Sahidin, menyesalkan jalannya rapat yang membahas transparansi CSR, karana kurangnya pihak perusahaan dan instansi terkait yang hadir. Olehnya, ia meminta Bupati Pasangkayu Yaumil, agar benar-benar serius dalam menangani CSR di Kabupaten Pasangkayu.
“Dari 65 perusahaan yang diundang tidak sampai setengahnya yang hadir, itu artinya ada pembangkangan,cabut saja Izinnya”, Tegas Sahidin
Rapat ini merupakan rapat tindaklanjut dari hasil rapat sebelumnya di DPRD Pasangkayu. Tetapi rapat yang digelar di Kantor Bupati Pasangkayu ini juga dihadiri hanya 12 perusahaan hingga rapat dipending dan dijadwalkan Kembali.
Laporan: Wawan
