GUBERNUR SULTENG-MEDCO FOUNDATION -BKKBN RESMIKAN PUSAT LITERASI WALANDANO

Palu, 50detik.com- Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Rusdy Mastura bersama Ketua Yayasan Medco Foundation Indonesia Roni Pramaditia, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah Tenny C. Soriton, S.Sos.,MM dan sejumlah kepala OPD Prov. Sulteng menghadiri puncak acara festival Wolandano, Jumat (20/5/2022) di Desa Wolandano kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala

Rusdy mengaku senang adanya even ini yang juga dirangkaikan dengan peresmian Perpustakaan Desa Wolandano dan Pusat Literasi Kependudukan Kampung Keluarga Berkualitas yang dibangun oleh Medco Foundation bekerjasama dengan berbagai pihak salah satunya BKKBN. Ia berharap Perusahaan lainnya juga melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Medco sehingga akan menciptakan SDM unggul yang bisa bersaing dengan negara lain.

“Sangat gembira dan berterimakasih, medco menggunakan CSRnya untuk perpustakaan desa, kalau semua perusahaan di sulawesi Tengah mau membangun perpustakaan insya Allah kita bisa seperti korea dan jepang, literasi menentukan” Ungkapnya

Tak hanya itu, ketika dimintai 1000 buku oleh Kang Maman Suherman yang kerap melontarkan kata-kata bijak dan dikenal sebagai notulen dalam acara Indonesia Lawak Klub yang juga hadir pada acara tersebut, Gubernur menyatakan siap memberikan dari 3000 koleksi yang dimilikinya. Ia pun meminta kepada seluruh masyarakat untuk membudayakan membaca, sebab dirinya hingga seperti saat ini salah satunya karena bermodalkan pengetahuan yang didapatnya dari membaca.

“Saya punya koleksi 3000 buku, kalau mau minta buku sama saya boleh. Cuma itu modal saya, hanya S3, SD,SMP,SMA. saya bukan sarjana bukan doktor. Kalau kita tidak tinggi sekolah, membacalah.. Baca.. Baca.. Bacalah.” Ujar Rusdy
“Datang saja kerumah, nanti saya kumpulkan” Sambungnya

Perpustakaan desa Walandano dibangun oleh Medco Foundation sejak tahun 2019 atau pasca gempa bumi dan tsunami 28 September 2018. Tak hanya sekedar perpustakaan namun bangunan ini juga diperuntukan sebagai balai warga yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Baik untuk berkumpul maupun sebagai pusat pengetahuan bersama termasuk pelaksanaan program-program Banggakencana.

“Dibangun sejak 2019. Datang kemari dibantu BKKBN dan memang mencari daerah yang sangat terdampak dan belum tersentuh bantuan, kita melihat kemampuan akses literasi. Kami ingin ini menjadi Center of knowledge, bukan hanya membaca buku tetapi juga tempat diskusi bertukar pikiran”. Ujar Roni

Harapannya masyarakat dan pemerintah daerah setempat memanfaatkannya dengan menyelenggarakan berbagai aktivitas kegiatan hingga nantinya bisa mengukir prestasi tingkat nasional
“Perpustakaan Desa Wolandano bukan hanya milik medco tetapi milik warga, masyarakat bisa meramaikan dengan berbagai kegiatan, perlombaan, festival, sehingga 3-5 tahun dari sekarang bisa mengukir prestasi hingga tingkat nasional. Menjadi kebanggaan donggala, sulawesi tengah” ucapnya

“Semoga medco tambah-tambah lagi.. Arsiteknya keren. Dengan membaca masalah dimana mana bisa di tahu walaupun hanya tinggal di wolandano.” Ujar Gubernur menutup sambutannya

sumber: Humas bkkbn sulteng

 

Pos terkait