Gol Cepat Tak Cukup, Persipal Palu Kehilangan Dua Poin di Kandang Sendiri

Palu, 50detik.com– Persipal Palu harus puas berbagi angka setelah ditahan imbang 1-1 oleh Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 2 Pegadaian Indonesia musim 2024/2025 di Stadion Gawalise Palu, (27/10).

Pertandingan berlangsung ketat, diwarnai dengan gol cepat dari Persipal serta balasan dramatis dari Persela di menit-menit akhir.

Pertandingan baru berjalan lima menit saat Rendy Saputra membawa Persipal unggul. Gol ini tercipta dari kemelut di depan gawang Persela, yang berhasil dimanfaatkan Rendy dengan tendangan cepat untuk menggetarkan gawang Persela Lamongan yang dijaga oleh Muhammad Bimasakti Andiko.

Namun, kemenangan yang sudah di depan mata penonton 8100 ini akhirnya pupus setelah Persela Lamongan berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-85. Pemain pengganti, Samsul Arif, yang baru masuk di babak kedua pada menit ke-53, mencetak gol penyama setelah menerima umpan matang dari rekannya.

Dengan hasil ini, kedua tim sama-sama memperoleh satu poin. Pertandingan ini memperlihatkan semangat juang dari kedua kesebelasan yang tidak menyerah hingga peluit akhir ditiup oleh wasit Zetman Pangaribuan.

Achmad Zulkifli pelatih Persipal mengaku kecewa dengan torehan satu poin di kandang sendiri ” Secara umum kami cukup kecewa meski sudah bekerja keras untuk meraih kemenangan, di menit- menit akhir kami lengah hingga tim lawan bisa menyamakan skor dan kami berharap pada tour Papua nanti akan membawa 1 poin untuk meriah target 12 poin pada putaran pertama sesuai target” ungkapnya.

Sementara sebelumnya Zulkifli Syukur dalam konpers mengatakan anak asuhnya terkejut dengan gol cepat yang diciptakan oleh Persipal Palu. ” Di babak pertama strategi kurang berjalan dengan tepat dan anak asuh kami sedikit terkejut dengan gol cepat, dan pada babak kedua anak- anak merubah mental dan secara ofensif melakukan serangan dan terbukti di akhir-akhir babak kedua bisa menyamakan kedudukan” katanya.

Selain itu mantan pelatih tim PON Sulteng itu kecewa dengan kepemimpinan wasit. ” Dengan banyaknya kejadian- kejadian yang membuat pertandingan terhenti, seharusnya tambahan waktu bukan hanya tiga menit yang diberikan wasit” katanya.***

Pos terkait