Pasangkayu, 50detik.com– Gerakan Sulbar menanam mangrove, juga dilaksanakan di Pasangkayu, di Pantai Maleo Desa Letawa, Senin (28/11/2022).
Ikut hadir Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Muhammad Idris.
Bupati Yaumil mengatakan, penanaman mangrove di Letawa merupakan tindaklanjut dari program gerakan Sulbar menanam 1.250.000 pohon mangrove.
“Ini merupakan tindak lanjut dari himbauan Gubernur Sulawesi Barat Nomor B-606.01.03/3173/2022 Tanggal 23 November 2022, dan ini merupakan bagian dari tanggung jawab untuk melestarikan lingkungan, menjaga ekosistem, serta langkah mitigasi terhadap bencana, ” jelas Yaumil.
Menurut Yaumil, hutan mangrove merupakan tempat hidup dari biota laut dan sumber makanan bagi beberapa jenis satwa, di antaranya burung. Beberapa jenis hewan laut seperti ikan, udang, kepiting, biawak dan siput pun banyak tinggal di hutan mangrove, sehingga akan dapat membentuk ekosistem yang luar biasa. (*/mp)