Jakarta 50detik.com– Sambiloto merupakan tumbuhan berkhasiat obat berupa terna tegak yang tingginya bisa mencapai 90 sentimeter. Asalnya diduga dari Asia tropika. Penyebarannya dari India meluas ke selatan sampai di Siam, ke timur sampai semenanjung Malaya, kemudian ditemukan Jawa. (Wikipedi)
Dilansir Halodoc.com, dr. Rizal Fadli mengungkapkan, daun sambiloto atau andrographis paniculata merupakan tanaman yang memiliki kandungan andrografolida yang sangat aktif.
Zat ini bisa ditemukan pada bagian daun dan batang, memiliki sifat antiperadangan, antivirus, dan antibakteri. Selain itu, tanaman yang disebut sebagai obat herbal ini juga sangat kaya akan kandungan antioksidannya, seperti tanin, flavonoid, terpenoid, dan saponin.
Berbagai kandungan zat kimia ini membuat daun sambiloto dipercaya punya banyak manfaat, terutama untuk menjaga kesehatan tubuh.
Menurut Rizal Fadli ada tujuh manfaat daun sambiloto.
Pertama dapat membantu meringankan flu. Rasa pahit sambiloto tak sebanding dengan banyaknya manfaat yang diberikan untuk tubuh, salah satunya adalah membantu meringankan gejala flu, seperti sakit tenggorokan, pilek, batuk, dan bersin-bersin. Tidak hanya itu, manfaat daun sambiloto juga membantu mempercepat penyembuhan karena sifat antivirus dan antiperadangan yang dimilikinya.
Kedua, dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Daun sambiloto juga dipercaya memiliki manfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh. Tanaman ini bisa membantu memperbaiki sekaligus merangsang performa sel darah putih sehingga mampu lebih efektif dalam melawan virus dan kuman yang menjadi penyebab infeksi pada tubuh. Tidak hanya itu, ekstrak tanaman herbal ini pun bisa meningkatkan performa imunitas tubuh dalam mendeteksi dan menghilangkan sel kanker di dalam tubuh.
Ketiga, dapat membantu meringankan demam, karena daun sambiloto memiliki kandungan antibakteri, antiradang, dan antivirus yang dimilikinya.
Keempat, dapat meredakan inflamasi. Guna membantu meringankan masalah kesehatan tersebut, mengonsumsi daun sambiloto bisa menjadi pilihan yang tepat.
Kelima, dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sambiloto yang dikonsumsi dalam bentuk teh herbal, suplemen, atau jamu juga dipercaya mampu membantu menurunkan tekanan darah. Sambiloto bisa membuat pembuluh darah melebar yang membuat aliran darah lebih lancar dan tekanan darah pun tetap stabil.
Keenam, dapat menurunkan kadar gula darah. Daun sambiloto selain menurunkan tekanan darah, juga ternyata efektif dalam menurunkan dan mengendalikan kadar gula dalam darah. Tanaman herbal ini juga sangat baik untuk menunjang pengobatan diabetes yang menggunakan metformin.
Ketujuh, dapat menghambat tumbuhnya sel kanker. Ekstrak sambiloto mampu menghambat dan mencegah tumbuhnya sel kanker. Namun, jangan lupa bahwa obat herbal ini belum bisa dikatakan efektif sebagai obat untuk menyembuhkan kanker. Tentu masih diperlukan penanganan medis untuk membantu menyembuhkan tubuh dari penyakit sel kanker.
Sumber: Halodoc.com
By: dr. Rizal Fadli