Jakarta, 50detik.com– Kumis kucing adalah salah satu tanaman yang terkenal hanya tumbuh di area Asia Tenggara, termasuk juga di Indonesia. Tanaman herbal ini kerap dijadikan obat herbal untuk memberikan manfaat kesehatan, terutama pada daunnya.
Beberapa khasiat utama dari tanaman ini yaitu sebagai antiradang, antioksidan, atau antibakteri. Maka dari itu, perlu tahu berbagai manfaat dari konsumsi tanaman yang memiliki nama latin Orthosiphon stamineus ini.
Tanaman herbal yang dikenal memiliki zat anti radang ini memiliki banyak khasiat sehingga banyak digunakan untuk menyembuhkan dan meredakan berbagai penyakit. Antara lain yaitu melancarkan saluran kemih, mengobati rematik, asam urat, batuk, diabetes, hipertensi, gusi bengkak, serta meringankan luka di kulit.
Bagian yang dimanfaatkan dari kumis kucing untuk menyembuhkan masuk angin dan sakit pinggang adalah daunnya. Cara mengolah daun kumis kucing ini pun cukup mudah, tinggal merebus beberapa helai daun pada air secukupnya, lalu diminum.
Dilansir Halodoc.com, dr. Fadhli Rizal Makarim menguraikan beberapa manfaat daun kumis kucing bagi Kesehatan antara lain.
Pertama, dapat mencegah tekanan darah tinggi, karena pada daun kumis kucing miliki kandungan antioksidan dan antiinflamasinya.b Kandungan pada daun ini mampu menyerang enzim pengubah angiotensin melalui bantuan dari asam rosmarinic, sehingga peregangan pada pembuluh darah terjadi yang akhirnya mencegah tekanan darah.
Kedua, Ekstrak daun dan batang dari tanaman kumis kucing dapat mengatasi batu ginjal. Hal ini disebabkan sifat anti-inflamasi dan anti-mikroba yang ada dapat mencegah infeksi pada ginjal dan saluran kemih. Caranya daun kumis kucing saat diolah menjadi teh memiliki sifat diuretik dan detoksifikasi alami, mampu mengeluarkan racun dari tubuh.
Selain itu daun kumis kucing memiliki kandungan glikosida orthosiphonin, sehingga mampu menjaga kesehatan ginjal dalam melarutkan asam urat, fosfat, dan oksalat.
Ketiga, dapat mencegah diabetes, sebab daun kumis kucing mengandung asam ursolat dan oleanolat, yang mampu menurunkan kadar glukosa dalam darah di tubuh. Caranya diolah menjadi teh, sehingga bisa peningkatan leptin di dalam tubuh untuk mengontrol gula darah, dan mencegah diabetes.
Keempat, dapat mengatasi jamur. Pada tanaman kumis kucing memiliki sifat antijamur, salah satu fungsinya untuk mengatasi infeksi dari jamur. Selain itu, dapat pula mengatasi gangguan yang disebabkan oleh virus, termasuk penyakit dengue.
Sumber : Halodoc.com
dr. Fadhli Rizal Makarim