Pasangkayu,50detik.com– Anggota DPRD Pasangkayu, Andrias, mengungkapkan keprihatinannya atas kesulitan warga dan guru di Desa Wulai, Kecamatan Bambalamotu, menyeberangi sungai dengan arus deras, terutama saat musim penghujan.
“Saya sangat prihatin melihat warga dan guru harus berjuang menyeberang sungai yang berarus deras. Kondisi ini sangat membahayakan, khususnya bagi anak-anak yang ingin bersekolah,” ujar Andrias, Selasa (7/10/2025).
Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, warga desa sebelumnya telah mengajukan permohonan pembangunan jembatan penyebrangan saat ia melakukan reses. Namun, hingga kini jembatan tersebut belum terealisasi.
Andrias menegaskan akan kembali menyampaikan aspirasi ini kepada pemerintah daerah agar pembangunan jembatan segera direalisasikan sebagai solusi utama mengatasi isolasi wilayah saat musim hujan.
“Keselamatan warga dan kelancaran aktivitas belajar mengajar harus menjadi prioritas utama. Kami berharap pemerintah segera memperhatikan dan membangun jembatan di Desa Wulai, menjadikan prioritas” tambahnya.
Desa Wulai terdiri dari enam dusun yang terisolir saat musim hujan, yaitu Wulai 2, Sinjanga, Pinora’a, Batu Bete, Saluvuko, dan Saluvu, dengan fasilitas penting seperti kantor desa dan sekolah berada di seberang sungai. (*)