Laporan : Suleman Dj.Latantu
Buol,50Detik.Com. Warga Kelurahan Leok dan Kelurahan Buol Kecamatan Biau, mengeluhkan tumpukan sampah yang berserahkan pada ruas badan jalan. Hal ini juga sangat mengganggu kenyamanan warga sekitar maupun.para pengendara motor lainnya yang melintas jalan tersebut.
Tumpukan sampah yang baunya sangat menyengat hingga berhari hari tidak diangkut armada Dinas Lingkungan Hidup yang biasanya setiap hari melakukan operasi. Seperti halnya tumpukan sampah di badan jalan sekitar kanal Dusun Bundo Kelurahan Leok 2.
“kami minta dinas tehnis selaku pelaksana kebersihan dalam kota segera melakukan pengangkutan Sampah sebab di hawatirkan dapat menimbulkan penyakit kepada warga setempat jika di biarkan. “ungkap Ramlah janda Satu Anak Warga Kelurahan Buol pada Radar Sulteng kamis (6/1).
Sementara Kadis DLH Sunaryo Raukang kepada Wartawan Radar Sulteng, menjelaskan persoalan sampah yang belum terangkut pada musim hujan saat ini untuk dibawah ke tempat pembuangan Akhir (TPA) Dusun Los bukan karena adanya unsur kesengajaan.
Namun faktor utama yeng menjadi penyebabnya adalah semua armada yang setiap hari mengangkut sampah warga di tujuh kelurahan untuk di buang ke TPA kesulitan. Hal itu disebabkan kondisi jalan sangat sulit dilalui kendaraan pengangkut sampah, apalagi saat musim hujan seperti sekarang ini. Karena akses jalan menuju ke sana belum diaspal, dan kondisinya saat ini rusak berat, ujar Sunaryo
Selanjutnya tidak tersedianya contener sampah di tempat pembuangan sementara yang ada di beberapa titik dalam kota di sebabkan karena masih bermuatan sampah belum bisa dibuang ke TPA karena kondisi jalan rusak parah.Dinas berharap pemerinta kabupaten buol melalui dinas Pemerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) dapat merealisasikan pengaspalan jalan tersebut tahun ini agar penanganan kebesihan dalam kota teratasi dengan baik.
“ Pastinya kami dari DLH tidak ada unsur kesengajaan tidak mengangkut sampah, hanya saja jalan menuju TPA sulit di tembus pada musim hujan sekarang ini” tandas Sunaryo
