Laporan : Mulyadi T Bua
Bangkep50detik.com-Sejumlah warga dari wilayah Bulagi Bersaudara Kamis (13/2), menggelar aksi di Dewan dan Kantor Bupati Bangkep, nyaris adu jotos dengan petugas.
Demo warga yang menuntut pengentasan krisis air bersih, perbaikan jalan dan penambahan jam operasional listrik di wilayah Kecamatan Bulagi, Bulagi Utara dan Bulagi Selatan, awalnya berjalan aman.
Namun saat masa aksi berada di gedung DPRD Bangkep, mereka mulai bereaksi, sebab tuntutan mereka agar Plt. Bupati Bangkep, Rais Adam segera hadir gedung parlemen tak digubris bupati, dengan alasan unsur pimpinan dewan tidak berada di tempat, sehingga Rais enggan menemui pendemo.
Alasan itulah kemudian masa aksi memaksa menerobos barisan aparat keamanan, yang terdiri dari Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan personil Polres Bangkep. Namun usaha demonstran mendapat ‘perlawanan’ dari aparat sehingga ketegangan terjadi. Untung saja ketegangan dari kedua pihak tidak berlangsung lama. Setelah Kapolres Bangkep AKBP. Aditya Surya Dharma, bernegosiasi dengan demonstran. Akhirnya upaya Kapolres berhasil .
Akhirnya puluhan masa ‘digiring’ ke Kantor Bupati, untuk menemui Rais Adam yang sudah menunggu. Selanjutnya Ketua Masyarakat Bulagi Bersaudara Peling Barat, Irwanto Diasa menyampaikan aspriasi warga kepada Rais Adam yang di dampingi oleh Kapolres Aditya Surya Dharma, Ketua Komisi II, Sahruddin Lalu, Wakil Ketua Komisi II Hatta Mayuna serta beberapa kepala dinas.
Irwanto Diasa dalam orasinya menyampaikan bahwa aksi tersebut merupakan hak demokrasi rakyat untuk menyampaikan aspirasi. Ada tiga tuntutan krusial, yakni masalah air krisis air bersih, perbaikan jalan dan penambahan jam operasional listrik.
“Kami menuntut agar pemerintah Bangkep segera mengambil langkah konkrit terkait persoalan itu. Kami jangan di janji-janji sebab kebutuhan air bersih dan listrik perlu disekapi sesegera mungkin,” ujar Irwanto dalam orasinya.
Menanggapi tuntutan itu Rais Adam berjanji akan menyelesaikan kasus yang menjadi tuntutan warga. Khusus air bersih anggaran tahun ini melalui APBD Bangkep, eksekutif dan legislatif telah menyepakati anggaran sekira Rp10 miliiar. Tahun anggaran 2021 diproyeksikan Rp65 miliar.
Sementara revitalisasi jalan, ada berapa ruas jalan di wilayah Bulagi dan sekitarnya sudah dianggarkan tahun ini. Kini intansi terkait tengah menyiapkan proses tender.
Khusus penambahan jam operasional listrik, bupati menjelaskan bahwa pemerintah tengah membangun komunikasi dengan pihak PLN yang meliputi wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo di Manado.
“Berikan kami waktu untuk menyelesaikan persoalan di wilayah Bulagi dan sekitarnya. Kami selaku pemerintah tetap akan memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan di Bulagi,” tegas Rais.
Usai memaparkan rencana pemerintah tersebut, bupati bersama pejabat lain meninggalkan demonstran, yang saat itu belum puas dengan jawaban orang nomor satu di Bangkep itu. Tak lama berselang puluhan warga tersebut membubarkan diri.***