Jakarta, 50detik.com– Daun mengkudu dapat digunakan sebagai obat, minuman, maupun dioleskan ke kulit.
Dilansir rumah.com disebutkan, daun mengkudu memiliki 12 manfaat untuk kesehatan.
Pertama, daun mengkudu bisa membuat awet muda karena memiliki kandungan antrakuinon yang dapat membantu pembentukan kolagen dengan cepat. Kolagen inilah yang akan membuat kulit, terutama di daerah wajah, menjadi lebih elastis dan mencegah keriput.
Kedua, daun mengkudu bisa mengatasi infeksi pada gusi yang mengalami peradangan, dikarenakan terdapat kandungan senyawa anti radang dan antibakteri.
Ketiga, daun mengkudu bisa mengatasi kurap dan bisul, dengan cara daun mengkudu muda yang dihaluskan lalu ditambahkan dengan minyak kelapa bisa untuk mengobati kurap. Bahkan bisa mencegah bisul datang kembali.
Keempat, daun mengkudu bisa mengatasi rematik sendi dengan cara mengoleskan daun mengkudu yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan minyak kelapa atau minyak gosok lainnya.
Kelima, daun mengkudu bisa sebagai obat untuk mencegah peradangan.
Keenam, daun mengkudu untuk mengobati masuk angin dan perut kembung.
Daun mengkudu juga aman untuk bayi yang perutnya kembung. Ambilah beberapa lembar daun mengkudu. Bersihkan dahulu, lalu gulung dan oleskan dengan minyak telon. Setelah itu tempelkan pada perut dan diamkan selama beberapa waktu hingga rasa kembung menghilang.
Ketujuh, daun mengkudu meringankan sakit perut dan disentri. Sebab daun mengkudu yang memiliki senyawa antibakteri dapat membantu melawan bakteri E.Coli dan Salmonella penyebab sakit perut yang ada di pencernaan tersebut.
Selain itu, ekstrak daun mengkudu dapat merangsang kinerja serotonin. Serotonin berfungsi untuk mengatur kondisi pencernaan. Dengan dipacunya kinerja serotonin, maka gangguan pencernaan seperti disentri dapat diatasi.
Kedelapan, daun mengkudu dapat menyembuhkan luka, dengan cara mengambil daun mrngkudu muda yang telah dihaluskan untuk dioles diluka.
Daun mengkudu mengandung beta karoten, glikosida iridoid dan flavonoid yang dapat memacu proses penyembuhan luka dan pemulihan kulit.
Kesembilan, daun mengkudu dapat mencegah penyebaran penyakit demam berdarah.
Ekstrak daun mengkudu mengandung senyawa seperti alkaloid, saponin, triterpenoid, tanin, dan flavonoid.
Ekstrak daun mengkudu yang dicampur dengan cairan, lalu disemprotkan di beberapa tempat mampu mengurangi jumlah nyamuk Aedes aegypti. Dengan berkurangnya jumlah nyamuk, maka penyebaran penyakit demam berdarah bisa dicegah.
Kesepuluh, daun mengkudu dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari (UV B) merupakan langkah pertama agar kulit tidak berubah warna.
Ekstrak daun mengkudu merawat kulit yang terbakar kemerahan akibat terpapar sinar matahari. Selain itu, dengan mengoleskan lotion yang mengandung ekstrak daun mengkudu dapat melindungi kulit dari serangan teriknya sinar matahari.
Kesebelas, ekstrak teh daun mengkudu dapat mengobati kanker saluran empedu, sebagai bahan alami, dapat meminimalisir penggunaan dosis 5-fluorouracil (5-FU) untuk terapi kanker. Selain itu, efek samping penggunaan 5-FU, seperti pengaruhnya ke berat badan.
Keduabelas, daun mengkudu: membantu mengobati gangguan kejiwaan, sebab daun mengkudu mengandung zat anti dopamin yang berefek seperti antipsikotik yang dapat digunakan dalam pengobatan gangguan kejiwaan.
CARANYA
Pada dasarnya, daun mengkudu sebagai pengobatan dapat dioleskan langsung ke tempat yang sakit maupun dapat diminum.
Ada empat cara pengolahan daun mengkudu yaitu:
1. Membuat Serbuk Daun Mengkudu
Daun mengkudu bisa diolah terlebih dahulu supaya menjadi serbuk yang bisa diminum secara langsung. Ikuti langkah berikut ini untuk membuatnya:
Petiklah daun mengkudu yang segar terpisah dari rantingnya.
Angin-anginkan daun selama sehari.
Jemur di bawah sinar matahari selama 2 hingga 3 hari.
Setelah kering, gilinglah sehingga menjadi serbuk.
2. Membuat Ekstrak Mengkudu dengan Blender
Manfaatkanlah blender di rumah untuk membuat ekstrak mengkudu dari daunnya. Anda bisa mencoba mengikuti langkah berikut ini:
Bersihkan 300 gr daun mengkudu segar.
Rendamlah dengan air selama sehari.
Masukkan ke blender, campurkan dengan 1,5 liter air.
Lalu digiling sampai halus.
Setelah itu, saring dan tampung menggunakan wadah dan biarkan mengendap selama 24 jam.
Endapan itulah ekstrak yang bisa dikonsumsi.
3. Membuat Jus Daun Mengkudu
Bagi beberapa orang, rasa yang dimiliki oleh daun mengkudu terlalu pahit untuk dikonsumsi secara langsung. Untuk mengurangi rasa pahit, Anda bisa mengolah daun mengkudu menjadi sebuah jus yang sudah dicampurkan dengan buah-buahan lainnya. Ikuti langkah mudah berikut ini:
Bersihkan 100 gram daun mengkudu, cacah.
Kupas dan potong buah mangga secukupnya.
Masukkan potongan buah dan daun mengkudu ke dalam alat juicer lalu tambahkan 200ml air.
Jus yang telah halus dan tanpa serat daun siap dimasukkan ke wadah untuk dikonsumsi.
4. Membuat Teh Daun Mengkudu
Minuman teh daun mengkudu memiliki rasa pahit yang sangat menyegarkan. Cek cara mudah membuatnya seperti berikut ini:
Bersihkan 500 gram daun mengkudu. Cacah hingga menjadi potongan daun kecil.
Keringkan daun selama 2 hari di bawah sinar matahari .
Rebus daun mengkudu yang sudah kering bersama 2,5 liter air bersuhu 90-95 derajat Celcius selama 30 menit.
Pisahkan cacahan daun itu dengan air. Lalu air teh ekstrak daun mengkudu siap dikonsumsi.
Sumber: rumah.com
