Laporan : Mulyadi T Bua
Bangkep50detik.com-Masalah air bersih di Kabupaten Banggai Kepulauan, seakan tak pernah berakhir.
Pemerintah setempat terkesan membiarkan kondisi seperti itu terjadi. Upaya untuk menanggulangi persoalan itu, hanya dilakukan dengan metode kondisionalisasi atau sementara saja.
Apalagi dengan kemarau tahun ini, yang dipredikisi akan terjadi relatif lama. Dapat dipastikan, kekeringan yang melanda wilayah Kabupaten Bangkep berdampak pada krisis air bersih terhadap ribuan warga di puluhan desa di empat kecamatan.
Warga terdampak, berharap agar pemerintah segera mengambil langkah serius untuk memenuhi kebutuhan warga. Harapan warga penanggulangan bukan yang sifatnya sementara.
Dari amatan media ini, pemerintah Bangkep nampaknya ‘angin-anginan’ seakan kehilangan akal untuk segera menaggalkan krisis air tersebut.
Meski demikian Pemda Bangkep tak menutup mata melihat derita ribuan warga yang berharap ada setitik air untuk mereka.
Buktinya dua pekan terakhir ini pemerintah terus berupaya mendistribusikan air bersih di beberapa desa dan kelurahan diwilayah kecamatan yang terdampak kekurangan air bersih, sudah puluhan tangki air bersih didistribusikan ke masyarakat.
Salah seorang Anggota Dewan Bangkep dari Partai PAN yang juga tergabung dalam Koalisi Bangkep Maju, Bhikam Masso, yang dimintai tanggapan nya mengatakan, pihakya setiap tahun anggaran, mendorong ke pemerintah agar dalam meletakkan kebijakan anggaran, dapat memforsikan kewilayah langganan krisis air bersih.
Namun pemerintah tak sepenuhnya serius dalam melahirkan program pengentasan krisis air bersih di beberapa wilayah didaerah itu.
“Setiap pembahasn anggaran kami selalu mendorong agar pemerintah segera menyikapi hal itu. Namun hingga kini realisasi program dimaksud tak kunjung ada”, tandasnya.***