Kepala Dinas Kesehatan Tolitoli Ajasmara
Laporan Mahdi Rumi
Tolitoli.50Detik.Com Perkembangan covid19 di tolitoli kelihatannya mengalami peningkatan yang cukup signifikan sejak tanggal 14 pebruari 2022 lalu terdapat 19 orang yang terkonfirmasi positif covid19 termasuk 2 orang yg terkonfirmasi probable omicron.
Berdasarkan data dinas kesehatan tolitoli hanya berselang 4 hari saja ditemukan 34 orang pasien covid19 misalnya tanggal 15 pebruari 2022 ada 7 orang yang terkonfirmasi positif covid19.
Tanggal 16 pebruari 2022 ditemukan 5 orang positif covid19.
17 pebruari 2022 ada 10 orang terkonfirmasi positif covid19.
Hari ini 18 pebruari 2022 ditemukan lagi pasien covid19
Kenaikan pasien covid19 dalam kurun waktu 4 hari itu mengalami lonjakan pasien civid19 sebanyak 34 orang sehingga jumlah penderita covid19 di tolitoli hingga saat ini berjumlah 53 orang dan sudah termasuk 11 orang penderita probable Omicron,ke 11 pasien probable omicron ini memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah sehingga total pasien covid19 di tolitoli hingga hari ini berjumlah 53 orang sementara 12 orang yang dirawat diruang isolasi rumah sakit mokopido dan 41 orang menjalani isolasi dirumah masing masing dibawa pengawasan puskesmas masing masing sementara ke 11 orang pasien covid 19 probable omicron semuanya melakukan isolasi mandiri dirumah.
Sementara itu untuk Vaksinasi sesuai data dari kantor dinas kesehatan tolitoli
Sasaran Lansia target 14.014 orang yang telah melakukan vaksinasi sebanyak 6.584 orang atau 46,98 % dan yang belum melakukan vaksinasi 7.430 orang.
Anak sekolah dari target 24.100 orang anak, yang sudah di vaksin 12.744 orang anak atau 53,09 % dan yang belum di vaksin 11.306 orang anak,, dan usia remaja dari target 23.098 orang yang sudah melakukan vaksinasi 17.240 orang atau 75,42 % dan belum dilakukan vaksin sebanyak 5.678 orang.
Kepala dinas kesehatan tolitoli Anjasmara mengatakan pihaknya selalu menghimbau warga masyarakat tolitoli agar dapat menekan naiknya penderita covid19 di tolitoli dengan tetap disiplin dan penuh kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan dan bila tidak memiliki keperluan yang sangat mendesak sebaiknya tetap dirumah saja dan kalau toh harus keluar rumah tetap menggunakan masker dan menjauhi kerumunan.
