Oleh.Nawawi.Sang Kilat ( Bang Awie).
Hari ini Selasa 2 Juli 2024 ada temu muka antara Sang Tokoh dan Sang Kawula, Sang Tokoh itu adalah seorang laki laki pilihan dan Sang Petarung yang handal dari sebuah Dasa kecil namanya WOSU yang di era Luwu Purba terjalin hubungan kekerabatan.
Temu muka itu diadakan disebuah hotel mewah di Kota tiga dimensi, Hotel Santika namanya. Disini mereka memproklamirkan Kemerdekaan Nurani dengan mewakafkan secara suka rela sebahagian dari hak kedaulatan kepada Sang Tokoh Pilihan .
Pertemuan itu mereka sebut ” DEKLARASI AKBAR” jika mereka sebut AKBAR , suatu hal yang tidak berlebihan karena setelah habis sholat magrib ruang pertemuan utama sudah penuh sesat, saya ketemu dengan Ketua dan Sekretaris Panitianya yang dulunya Aktifis Sulawesi Tengah Ridwan Adam dan Hengki.
Mereka bilang maaf Kak Awie, tadinya kita persiapan untuk 20 simpul Relawan ternyata sore tadi sudah terdaftar 60 lebih simpul Relawan. Saya bilang ini pelajaran baik, jika mengadakan lagi acara temu.muka harusnya di ruang terbuka..
Sebelum masuk ruang pertemuan saya sua dengan beberapa rekan yang dulunya aktifis dan jurnalis…antara lain di pintu utama ada DEDY VAN PUANG TAJIO, ABDI MARI dan lainnya , mereka bilang Kak Awie mulai turun biasanya bermain.senyap saja. Dalam hati saya ketawa saja.
Pada acara Puncak pertemuan tatap muka tersebut dan yang halayak tunggu adalah tampilnya Sang Tokoh. Dalam celotehnya Sang Tokoh Bilang Minta Maaf atas ketidak hadirnya Sang Wakil karena beliau pada acara yang sama berada di LUWUK, dan Insya Allah besok beliau balik ke Palu, dan Sang Tokoh menyatakan saya akan ke arah Luwuk.
Celoteh Sang Tokoh ini mengingatkan saya pada tokoh Jawa Timur yang sangat legendaris yaitu MUHAMMAD NUR. beliau selalu membagi tugas.dengan wakilnya maka.apabila beliau berada di pusat pemerintahan maka wakilnya ditugaskan ke daerah daerah untuk meninjau langsung pelaksanaan pemerintahannya, hal yang sama jika Bapak M’NUR.ke.daerah maka Wakilnya harus ada di pusat pemerintahan.
Sang Tokoh juga tadi berjanji bahwa Insya Allah jika Allah menghendaki mereka menerapkan kepemimpinan DWI TUNGGAL seperti di contohkan awal Soekarno dan HATTA…..Jadi MAT ALI dan ABDUL KARIM
Sang tokoh juga berjanji urusan penempatan dalam jabatan betul betul sesuai dengan aturan yang ada, tidak akan adalagi misalnya Ordal dan lainnya.
Perbaikan pendidikan dan kesehatan para Kawulo jadi perhatian utama karena ini adalah sebagai pondasi tegaknya suatu bangsa.
Yang tidak kalah menarik adalah Sang Tokoh Akan mengadakan TATAP MUKA setiap Hari Jumat yang diadakan di Kantor Gubernur. Ini bagi saya paling menarik..
NSK.
Padangjese-Donggala Kodi
Selasa 2 Juli 2024.
Jam.24.38.
