Cegah stunting, Bupati Banggai akan Galakkan ASI Eksklusif

Palu, 50detik.com-“Ijin Pak Bupati adapun maksud dan tujuan audiensi kami adalah untuk menitipkan program Stunting dan Banggakencana, dimana prevalensi stunting di Kab. Banggai itu masih 18.1 % (sumber : e-ppgbm 2021). Ini masih jauh dengan harapan pak Presiden kita bapak Jokowi harus 14 % ditahun 2024. Karena BKKBN sudah ditunjuk menjadi ketua Stunting tahun ini kita sudah menyiapkan Tim Pendamping Keluarga yang terdiri dari PKK, Bidan dan Kader, insyaAllah ada honornya pak. Ini bisa kita sinergikan dengan program Prakonsepsi yang ada di kab. Banggai” tutur Kepala Perwakilan Dra. Maria Ernawati,MM yang didampingi oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Banggai dr. I Wayan Suantika, Sekban Irmawati, SE, MM, Koordinator Dalduk La Ode Dia, S. Pd, MAPS saat audiensi diruangan kerjanya, Senin (01/11).

“Sejauh ini angka stunting tertinggi itu ada di Kecamatan Pagimana Bu, yang 1 rumah ada 4-5 keluarga. Saya berencana mau membangun rumah susun agar mereka memiliki hunian yang layak Bu”, katanya

“Untuk pak Bupati sendiri ibu dirumah menggunakan kontrasepsi apa pak? Istri ngak saya bolehin KB bu, biasanya juga hanya pake kalender, Ya cuma itu sering kebobolan juga. Sebenarnya saya mau vasektomi bu cuma masi dipertimbangkan” Ucap beliau.

Selain itu, tambahnya, akan menggalakkan sosialisasi ASI ekslusif kepada ibu-ibu di Banggai. “Gimana anaknya mau cerdas kalau ibunya saja tidak mau menyusui karena banyak loh bu ibu-ibu sekarang yang tidak mau ASI eksklusif,” ujar Bupati.

Sumber: humas bkkbn sulteng

Pos terkait