Laporan: Darmawan
Pasangkayu, 50detik.com- Puluhan siswa-siswi tingkat SMA sederat mengikuti lomba busana daur ulang pada rangkaian hari jadi Kabupaten Pasangkayu ke 16 Tahun. Salah satunya, SMA Negeri 1 Bambalamotu tampil unik dan sempurna dalam event tahunan itu.
Berbagai busana unik pun ditampilan oleh peserta pada lomba karnaval busana daur ulang. Hal itu terlihat pada busana siswi asal SMA Negeri 1 Bambalamotu yang tampil dengan busana daur ulang yang unik dan sempurna hingga mampu menghipnotis perhatian para penonton yang hadir hingga mengebadikan dihandpone gemgam mereka.
Penampilan busana berbahan daur ulang yang dilakuka siswi kelas 1 SMA Negeri 1 Bambalamotu dibimbing oleh guru Pra Karya Wirausaha (PKWU), Ibu Ernawati. Busana ini pun tampak anggung dan sempurna dengan make up yang caktik yang dirias oleh Mulyana, guru sejarah yang juga mengajar disekolah tersebut.
Menurut Erna bahwa pembuatan empat busana ini sebenarnya memakan waktu yang cukup lama pasalnya harus mengumpulkan bahan bekas yang sudah tidak layak pakai seperti bahan kertas, botol aqua, pelastik mie, pelastik minyak sedap dan pelastik fortune disulap menjadi bahan yang unik, bernilai dan bermamfaat.
“Saya berharap kedepannya panitia untuk mengimformasikan terlebih awal. Sehingga sekolah-sekolah memiliki waktu dalam mempersiapkan sebelum mengukuti kegiatan” Ungkap Erna saat dihubungi lewat whatsApp
Sementara itu, Ahfaz, S.Pd,. M.Pd. Kepsek SMA Negri 1 Bambalamotu mengaku, mengapresiasi panitia yang telah memberikan ruang buat Peserta didik SMA/SMK untuk menampilkan kreatifitasnya di ajang lomba karnaval pakaian daur ulang ini.
“Saya sangat bangga apa yang telah ditampilkan siswi kami yang memamfaatkan bahan bekas yang biasanya menjadi sampah didesain sehingga menghasilkan suatu karya seni yang sangat cantik dan unik” Sebut Ahfaz Kepsek SMA Negeri 1 Bambalamotu lewat WhatsAppnya
Ahfaz meyakini, untuk hasil lomba ini tidak akan mengecewakan, insya Allah juara 1 seperti tahun sebelumnya dimana sekolah ini berhasil membawa juara 1 dan menharumkan nama SMA Negeri 1 Bambalamotu dalam dunia pendidikan.
Sedang panitia lomba, Herik megatakan, lombah ini bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas siswa-siswi di sekolah dalam melakukan daur ulang ulang bahan bekas yang sudah tidak bisa digunakan untuk dioleh menjadi sesutu yang bernilai seni dan mamfaat.
“Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan dalam tiap tahunnya. Ini mengingat antusias dari siswa-siswi di sekolah-sekolah yang sangat tinggi untuk ikut dalam lomba busana daur ulang ini” Sebutnya
