Pasangkayu, 50detik.com- Bupati Kabupaten Pasangkayu, Yaumil Ambo Djiwa, melepas iring-iringan kendaraan napak tilas perjalanan sejarah terbentuknya sejak 21 tahun silam.
Acara pelepasan ini berlangsung di Lapangan Sarudu, yang merupakan desa awal mula terbentuknya Kabupaten Pasangkayu. Ratusan kendaraan berjejer rapi di lapangan, siap mengikuti tapak tilas perjalanan sejarah yang penuh perjuangan dan pengorbanan.
Dalam sambutannya, Bupati Yaumil menyampaikan rasa bangga dan bahagia atas terselenggaranya acara napak tilas ini. Menurutnya, ini merupakan bentuk penghargaan kepada para pejuang yang telah berjasa dalam memperjuangkan terbentuknya Pasangkayu.
“Proses pemekaran Kabupaten Pasangkayu tidaklah mudah. Banyak tantangan dan penolakan yang harus dihadapi. Namun, berkat kegigihan dan semangat juang para pejuang tergabung dalam pembentukan Komite Aksi Pembentukan Kabupaten Pasangkayu (KAPKP) akhirnya Kabupaten berhasil dimekarkan” jelas Bupati Yaumil.
Bupati Yaumil juga menceritakan bahwa pada masa awal pemekaran, Kabupaten Pasangkayu masih tertinggal dalam berbagai bidang. Infrastruktur belum memadai, sumber daya manusia terbatas, dan anggaran juga minim.
“Namun, dengan kerja keras dan gotong royong seluruh elemen masyarakat, Kabupaten Pasangkayu terus berbenah dan berkembang. Kini, Kabupaten Pasangkayu telah menjadi daerah yang maju dan sejahtera,” ungkap Bupati Yaumil.
Bupati Yaumil mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pasangkayu untuk terus bersatu dan bekerja sama dalam membangun daerah ini menjadi lebih baik lagi.
“Mari kita jadikan momentum napak tilas ini sebagai pengingat kita untuk selalu menghargai sejarah dan terus berjuang untuk kemajuan Kabupaten Pasangkayu,” pesan Bupati Yaumil.
Iring-iringan kendaraan napak tilas menyemut sepanjang 3 kilometer dengan jarak tempuh sekitar 78 kilometer dari Sarudu menuju Kantor Bupati Pasangkayu. Atau sekitar 1 jam 35 menit, Sepanjang perjalanan, peserta disuguhkan dengan pemandangan alam pedesaan yang indah dan keramahan masyarakat Pasangkayu. (Dar)