Laporan: Ferdinand Puahadi
Poso, 50detik.com – Kekuatan politik dan pengalaman bupati Poso, dr. Verna GM Inkiriwang yang sudah mengenyam kursi gedung bundar DPR – RI selama Sepuluh Tahun ( 2004 – 2014) Adalah modal dirinya, menyambangi berbagai lembaga, dan beberapa kementerian yang ada.
Hal ini di sampaikan I Wayan Susanto, yang sekarang menjabat Kadis Kominfo Dan Persandian Kabupaten Poso.
” Pendapat yang sempat di tulis salah satu media lokal bahwa ibu bupati hanya pelesiran di Jakarta adalah pendapat yang keliru. Yang kami tahu bawa tidak satupun perjalanan beliau yang tidak bermanfaat dalam rangka pembangunan daerah kita di kabupaten Poso. Saya sebut saja salah satunya, pengembangan jaringan Tower BTS yang sudah di nikmati masyarakat sekarang di berbagai wilayah khususnya pedesaan. Kalau ibu tidak melakukan lobby dan komunikasi dengan kementerian Kominfo Di Jakarta, apakah puluhan jaringan BTS dengan anggaran puluhan Miliar itu dapat kita bangun,?” Tutur I Wayan Balik bertanya. Kamis, (18/4) 2024.
Pasca menjabat Bupati Poso, perempuan pernah menyabet Runner Up Putri Indonesia ini. Sangat terkenal kepiawaiannya melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk bekerja sama dengan aparat TNI-POLRI dari tingkat pusat sampai di daerah.
Langkah ini di ambil dr. Verna GM Inkiriwang. Mengingat awal pemerintahanya, langsung mendapat ujian dengan kasus terorisme yang menimpa warga Desa Kalimago, di Kecamatan Lore Timur, Tahun 2021.
Berkat kegigihan dr. Verna menjalin Hubungan dengan berbagai pihak. Akhirnya membuahkan hasil dengan kondusifitas keamanan yang sudah tercapai sampai saat ini di Kabupaten Poso.
“Sebagian orang berpendapat bahwa keamanan itu hanya urusan pusat. Tetapi kalau pemerintah daerah tidak pro aktif menjalin hubungan dan komunikasi dengan pihak terkait, apakah hasilnya akan maksimal,?? Dan hal-hal seperti inilah yang di lakukan ibu bupati ketika berkunjung ke Jakarta, selain mengurus yang lain agar pembangunan kita tetap berjalan sesuai harapan masyarakat,” Kata I Wayan menjelaskan.
Sejak mendapat kepercayaan Menduduki kursi Nomor Satu di Bumi Sintuwu Maroso. Sejak itu pula segala kemampuan dan relasi yang di miliki dr. Verna terus di garap satu persatu dengan melakukan lobby dan komunikasi pada beberapa kementerian di Jakarta,
” Saya ini lama mendampingi ibu bupati Verna dalam Jabatan sebagai kabag Protokol Dan Komunikasi Pimpinan ( Prokopim). Saya sudah menyaksikan bagaimana ibu bupati membangun komunikasi dengan berbagai pihak sampai ke level kementerian di Jakarta.” Kata Kepala Dinas Kominfo dan Persandian kabupaten Poso itu mengakui.
Wayan menegaskan bahwa sangat keliru jika ada pihak yang berpandangan bahwa ibu bupati hanya pelesiran atau sekedar jalan- jalan Ke luar daerah.
” Seharusnya kita harus bersyukur karena memiliki pimpinan yang berani dan mampu memberi solusi guna menutupi kekurangan APBD Kabupaten Poso. Kalau beliau tidak melakukan berbagai terobosan sampai ke pusat cari anggaran tambahan kira kira daerah mau talangin pakai apa kekurangan APBD, sementara kebutuhan masyarakat begitu banyak dan mendesak,” Jelas I Wayan lagi.
Beberapa hasil perjalanan bupati selama ini, adalah perolehan anggaran hampir 10 Miliar sebagai hasil pertemuanya dengan Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) belum lama ini.
Anggaran tersebut bakal di gunakan membangun Perpustakaan Daerah yg didalamnya ada City Galery, yang pertama ada di Sulawesi Tengah.
Perolehan lain adalah gelontoran anggaran dalam bentuk pinjaman lunak berjumlah 80 miliar yang di peruntukan bagi membangunan RSUD baru berlokasi di Desa Maliwuko, Kecamatan Lage. Kucuran anggaran tersebut di peroleh melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Adapun lokasi pembangunanya, merupakan hasil komunikasi dr. Verna dengan Gubernur Rusdy Mastura yang akhirnya menghibahkan tanah milik pemerintah provinsi Sulawesi Tengah tersebut, kepada pemerintah kabupaten Poso. Semua yang sebutkan itu merupakan hasil kunjungan kerja Bupati Poso