Poso, 50detik.com– Bupati Poso, Verna Gladies Merry Inkiriwang, mengumumkan alokasi dana khusus untuk pariwisata di wilayahnya pada tahun 2025. Salah satu fokus utama adalah pengembangan Situs Megalitikum Pokkekea di Lembah Behoa, Lore Tengah.
“Tahun depan kami sudah menganggarkan khusus untuk pariwisata di Kabupaten Poso. Pokoknya berapa miliarnya saya lupa, tapi kami fokus ke pariwisata. Salah satu fokusnya adalah Pokkekea ini,” ujar Bupati Poso dalam sambutannya di Festival TampoLore di Situs Megalitikum Pokkekea, Jumat (28/6).
Bupati Poso mengaku baru pertama kali mengunjungi situs megalitikum ini, dan terkesan dengan keindahan alamnya yang luar biasa. Ia juga mengapresiasi potensi wisata yang dimiliki Pokkekea dan sekitarnya.
“Banyak yang mengirimkan video tentang situs ini. Kerennya luar biasa. Saya bersyukur Kabupaten Poso dan Provinsi Sulawesi Tengah memiliki situs ini sebagai salah satu kebanggaan kita. Keindahan alamnya luar biasa, bagaikan luar negeri, bahkan lebih alami lagi,” kata Bupati Poso.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah, Diah Agustiningsih, mewakili Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, menyampaikan bahwa Festival TampoLore bukan hanya ajang perayaan, tetapi juga memiliki potensi untuk mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan di daerah.
“Pertunjukan seni tradisional, pameran kerajinan tangan, kuliner, dan tarian khas dari masyarakat Lore akan menjadi bagian tak terpisahkan dari festival ini. Dengan meningkatkan pariwisata dan promosi produk lokal, kita dapat menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat Sulawesi Tengah,” ujar Diah Agustiningsih.
Ketua Panitia Festival Tampulore, Muhammad Subarkah, berharap festival ini dapat mendorong kemajuan pembangunan di Kabupaten Poso, terutama dalam sektor ekonomi kreatif.
“Kami berniat untuk ikut mendorong ekonomi kreatif ini. Salah satu bagian ekonomi kreatif yang sebenarnya saya sudah 7 tahun bekerja di Kabupaten Poso ini saya melihat belum adanya event-event di festival danau Poso dan di event ditampulore. Nah event ditampulore kemudian kami menginisiasi program ini dan alhamdulillah berkat kerjasama yang baik dari dengan Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah Kabupaten Poso sangat mendukung,” kata Muhammad Subarkah.
Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi kegiatan tahunan dan menarik kunjungan wisatawan lokal maupun internasional.
“Dengan adanya kegiatan-kegiatan ini, wisatawan tidak hanya bisa melihat satu objek wisata, tetapi mereka bisa melihat beberapa objek wisata yang disuguhkan dalam event tersebut,” ujar Muhammad Subarkah.***