POSO 50detik.com – Sejarah mencatat bahwa di daerah Sulawesi Tengah, belum pernah ada bupati bersama kepala-kepala dinas yang ada. Terjun ke desa terpencil lalu berkantor di tempat tersebut sehari penuh. Lahirnya program ini. Bermula dari ide dr. Verna GM Inkiriwang, yang berkeinginan menciptakan pemerintahan tanpa sekat atau jarak dengan rakyat. Prestasi pemerintahan di telorkan kabupaten Poso melalui dr. Verna ini, termasuk hal baru. tetapi dampaknya saat lounching perdana, ternyata banyak mendapat pujian warga masyarakat. Kalaupun ada perbaikan kedepan, mungkin lebih terfokus pada kesiapan setiap Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) agar mereka tidak mendapat kesulitan saat berada di lapangan menjalankan tugas.
” Saya terus berpikir bagaimana konsepnya sehingga pemerintahan kami dengan pak Yasin Mangun (wakil Bupati). Bisa terus bersama-sama dan dekat dengan rakyat selama kami di percaya memimpin daerah ini. Inilah dasar pemikiran awal yang kemudian melahirkan ide berkantor di desa bersama teman-teman kepala dinas dan jajaran Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang rencananya kami akan jadwalkan akan berlangsung di setiap kecamatan, dengan waktu telah di tetapkan, kemudian menunjuk salah satu desa sebagai tempat kami bekerja sehari penuh. Program ini kami sebut pertemuan BUNGA DESA”. Beber dr. Verna GM Inkiriwang dengan senyum ciri khas keibuanya.
Tujuan utama dari “Bunga Desa” adalah mempermudah dan melayani kebutuhan mereka yang tinggal di pedesaan, tanpa harus ke kota berhari-hari hanya untuk mendapatkan akte Kartu keluarga, atau Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu BPJS, bahkan vaksinasi atau pengobatan ternak, karena semua itu bisa di layani pemerintah kabupaten Poso, melalui program “BUNGA DESA”
Terobosan terbaru itu, sudah mulai di jalankan bupati dr. Verna GM Inkiriwang bersama wakilnya M. Yasin Mangun. S. Sos. Seorang pria berpengalaman mengelola pengembangan ekonomi melalui jalur perusahaan daerah (Perusda) yang pernah di jabatnya, sebelum mereka terjun bersama mencalonkan diri sebagai bupati/wakil bupati Poso Tahun 2020.
“Kegiatan lounching perdana di desa Lena, Kecamatan Pamona Utara, secara umum telah berlangsung dengan baik. Dan kalaupun ada hambatan, hanya terkendala jaringan internat tidak stabil sehingga banyak pelayanan membutuhkan jaringan online untuk pengiriman data ke pusat baru sebagian yang selesai dokumenya di tempat itu. Dan selebihnya lagi, terpaksa di bawa petugasnya ke Poso untuk di proses kembali kemudian akan di kembalikan kepada desa masing-masing”. Terang dr. Verna lagi.
Kegiatan berkantor di Desa ini di jadwalkan akan berlangsung secara bergilir pada setiap kecamatan, melalui desa yang di tunjuk sebagai pusat kegiatan Bupati/wakil bupati, dan jajaran OPD yang siap dengan perlatanya, ketika kunjungan berlangsung. Jawatan Dinas tersebut, akan membantu masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan gratis, bahkan vaksinasi dan pengobatan hewan pun akan dilayani petugasnya, dengan mendatangi lokasi ternak. Layanan lain adalah pembuatan Surat Ijin Mengendara (SIM), pembayaran pajak, semua bisa terlayani di acara bunga Desa tersebut.
“dengan lounching perdana ini kita akan melakukan evaluasi tentang hal apa saja yang akan di perbaiki kedepan sehingga layanan program ini benar-benar berdampak positif bagi masyarakat dan juga pemerintah kabupaten Poso” Kata Bupati pencetus POSO TANGGUH itu mengakhiri.
Penulis : Ferdinand Puahadi