Bupati Pasangkayu Ikuti Gerakan Tanam Jagung Serentak di Kecamatan Baras

Pasangkayu 50detik.com- Dukung ketahan pangan nasional, Bupati Kabupaten Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa, bersama Polri serta jajaran Forkopimda dan OPD, gelar kegiatan penanaman jagung serentak satu juta hektar.

Penanaman jagung digelar di lahan PT. Unggul Widya Teknologi Lestari, Desa Balanti, Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (4/2/2025).

Pada kegiatan tersebut, selain penanaman jagung juga dirangkaikan Berbagai acara yang dilakukan, seperti tarian sambutan dan pertunjukan pencak silat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program penanaman jagung serentak satu juta hektar, yang melibatkan kerja sama antara TNI, Polri, Mentri Pertanian RI, Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Perhutani, Inhutani, sektor swasta, serta petani swadaya.

Dalam kegiatan ini, PT. Unggul Widya Teknologi Lestari menyiapkan sekitar 5 hektar lahan yang akan ditanami jagung.

Stakeholder terkait seperti Dinas Pertanian, Polres Pasangkayu, serta pihak PT. Unggul Widya Teknologi Lestari, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

Penanaman jagung serentak satu juga hektar ini sendiri sebagai bentuk dukungan oleh Pemkab Pasangkayu, terhadap program presiden RI, tentang ketahanan pangan.

Bupati Pasangkayu turun langsung menanam jagung, bersama pihak-pihak terkait.

Dalam sambutannya, Bupati Pasangkayu mengucapkan terima kasihnya kepada pihak perusahaan PT. Unggul Widya Teknologi Lestari, atas dukungannya terhadap program pemerintah ini.

“Tentunya kegiatan ini perlu diberikan apresiasi sebesar-besarnya, karena kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kita terhadap arahan pemerintah pusat, terkait ketahan pangan,” ujarnya.

Yaumil, juga mengajak masyarakat untuk ikut serta mendukung program-program pemerintah ini.

“Bagi masyarakat yang memiliki lahan dan memungkinkan untuk ditanami jagung, boleh mengajukan permintaan bibit dengan dinas pertanian,” tambahnya.

Langkah ini demi menjaga ketahan pangan di Kabupaten Pasangkayu, agar tidak ada masyarakat yang merasa kelaparan.

Laporan: Wawan

Pos terkait