BPN Gelar Pepasangan Sejuta Patok Tanah, Ini Kata  Bupati Pasangkayu

Pasangkayu,50detik.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ART/BPN) menggelar pemasangan sejuta patok tanda batas tanah dengan tema, ‘pasang patok, anti cekcok dan anti caplok’.

Giat itu, dipusatkan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah diikuti pemerintah provinsi, kabupaten dan kota secara online di 33 provinsi seluruh Indonesia. termasuk di kabupaten Pasangkayu, Bupati Yaumil Ambo Djiwa dan Forkopimda hadiri  pemasangan sejuta patok batas tanah  di Tanjung Babia, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Jumat (3/2/2023).

Menteri ART/BPN, Hadi Tjahjanto laksanakan dialog interaktif dengan dengan pihak terkait yang juga megikuti pemasangan sejuta patok tanah di Provinsi Kalimantan Barat, Aceh, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur dan DKI Jakarta “Pemasangan sejuta patok, diharapkan partisipasi masyarakat dalam mensukseskan program ini,” kata Hadi.

Menurutnya, program pemasangan sejuta patok bukan hanya hari ini, namun akan terus berlanjut melalui program percepatan pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL).

“Dengan program ini, kita berikan kepastian hukum atas tanah masyarakat dan mengurangi terjadinya konflik lahan warga serta memudahkan investasi dalam pelaksanaan pembangunan,” tutur Hadi.

Sementara Bupati Pasangkayu, Yaumil Ambo Djiwa menyampaikan, program pemasangan patok tanah atau PTSL dari Kemeneterian ART/BPN, dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Sertifikat tanah dapat dijadikan agunan untuk mendapatkan modal usaha dan memiliki kepastian hukum atas tanah yang bersertifikat serta dapat mencegah terjadinya konflik atau sengketa lahan warga,” papr Yaumil.

Pelaksanatugas (Plt) Kepala Kantor ART/BPN Pasangkayu, Abd Kadir mengungkapkan, pemasangan patok tanah ini berlanjut pada program PTSL.

“Tahun 2023, Sulawesi Barat mendapatkan jatah PTSL sekitar 5.000 Hektar (ha), sementara Kabupaten Pasangkayu khususnya sekira 600 Ha masing-masing di Keluarahan Pasangkayu dan Desa Karya Bersama,” ungkapnya.

Bupati Yaumil Ambo Djiwa juga menyerahkan secara simbolis sertifikat program PTSL dari beberapa perwakilan desa se-Kabupaten Pasangkayu. (WW).

Pos terkait