Palu, 50detik.com–Pelaksanaan Sosialisasi Panduan Verfikasi dan Validasi (Verivali) Data Keluarga Risiko Stunting (KRS) secara maraton dilaksanakan di 13 kabupaten/kota mulai tanggal 31 Mei s.d. 9 Juni 2022.
Koordinator Bidang Advokasi Penggerakkan dan Informasi Muh. Rosni, SE.,M.Si menjelaskan Sosialisasi verivali data KRS merupakan rangkaian dari pemutakhiran data PK21 yg dikumpulkan tahun lalu dan menjadi data basis untuk intervensi Percepatan Penurunan Stunting sebagaimana diamanatkan pada perpres 72 tahun 2021.
“Kegiatan verivali data KRS yang akan dilaksanakan oleh tenaga PKB/PLKB bersama kader KB di lapangan diharapkan terlaksana secara berkualitas karena akan sangat menentukan dan menjadi barometer untuk mendapatkan data KRS yg berkualitas untuk intervensi penurunan stunting” Ujarnya
Kegiatan ini sebagai tindak lanjut Sosialisasi Tk. Provinsi yang telah digelar pada 24 s.d. 25 Mei 2022 untuk pemantapan persiapan verivali Data Keluarga Beresiko Stunting di Sulawesi Tengah yang diikuti 352 orang PKB/PLKB dari 176 kecamatan
Tak hanya berhenti di tingkat Kabupaten, Sub Koordinator Data dan Informasi Indriani, SE berharap sosialisasi ini bisa dilanjutkan dengan Orientasi verval Data KRS bagi Kader Tim Pendamping Keluarga, sehingga para kader dapat segera bergerak untuk melakukan verval ke keluarga sasaran prioritas yaitu PUS Hamil, Keluarga Punya Baduta dan Keluarga Punya Balita.
“Verifikasi dan Validasi data Keluarga Beresiko Stunting sangat penting dilakukan untuk dapat menampilkan data terkini/termutakhir, agar pelaksaanaan dan intervensi program tepat sasaran.” Ujarnya
Timeline pelaksanaan verval ini diharapkan rampung pada bulan Juni 2022, sehingga menghasilkan dashboard yang dapat diakses dan dimanfaatkan utamanya untuk Percepatan Penurunan Stunting.
Sumber: Humas BKKBN Sulteng