Pasangkayu,50detik.com- Bupati Yaumil Ambo Djiwa dampingi Kapolda Propinsi Sulawesi Barat pantau pelaksaan vaksinasi di Pelataran Kantor Bupati Pasangkayu. Pantuan itu, untuk memastikan pelaksaan vaksinasi di kabupaten mencapai target 75 persen.
Dalam giat pemantauan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Pasangkayu Polda Sulbar itu, selain dihadiri Bupati Yaumil Ambo Djiwa juga dihadiri Kapolres Pasangkayu dan Dandim 1427/Pasangkayu dan jajaran polda Sulbar.
Kapolda Sulbar Irjen Pol Eko Budi Sumpurno menyampaikan pelaksaan roadshow dari ke Kabupaten Pasangkayu ini untuk memastikan bahwa pelaksaan vaksinasi di kabupaten berjalan aman dan mencapai target 75 persen.
“Kita ini Roadsow ke Kabupaten Pasangkayu untuk memasitkan vaksinasi tercapai 75 persen. Alhamdulliah pasangkayu sudah mencapai 75 persen sejak kemarin” Kata Kapolda Sulbar, Senin 17 Januari 2022.
Menurut Eko Budi bahwa, ini artinya di Kabupaten Pasangkayu sudah bisa melakukan pelaksaan vaksinasi diusia 6 sampai 11 tahun. Selain itu, Kaolda Sulbar menyampaikan dari 6 kabupaten di Sulbar sampai saat ini hampir di pastikan semua ksudah mencapi 75 persen terkecuali Polman yang lapornnya datanya belum terimput.
Meski begitu, tetap mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan terlebih adanya varian baru omicron yang penularannya jauh lebih cepat dari Covid-19.
Semantara itu, Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa menyampaikan, terus mendukung dan bersinergi dengan kepolisian dan percepatan vaksinasi di wilayahnya. Selain itu, Bupati Yaumil juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tertip dan melaksanakan protokol kesehatan covid-19 meskipun pasangkayu sudah mencapai terget 75 persen vaksinasi.
Bupati Yaumil menambahkan, dalam waktu dekat ini akan melaksanakan vaksinasi usia 6 sampai 11 tahun, yang saat ini vaksinnya masih ditunggu dari Propinsi Sulawesi Barat. Kita akan vaksin usia 6-11 tahun, ini vaksinnya kita tunggu” Katanya
Diketaui berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasangkayu telah nihil kasus Covid-19 sejak akhir tahun 2021 lalu hingga saat ini. Namun pelaksaan vaksinasi terus gencar dilakukan di kecamatan. Hal ini untuk memberi ketabalan tubuh pada masyarakat agar mudah terkena varian omicron. (Wandi)