Laporan: Darmawan
Pasangkayu,50detik.com- Tak ada rotan akar pun jadi, begitulah pribahasa ditengah sulitnya ditemukan Alat Pelindung Diri (APD) dalam penanganan pandemi virus corona atau covid-19. Hal itu, Membuat Kepala UPT Puskesman Bambalamotu, Hasna, S.KM yang prihatin melihat perawatnya berkerja tampa APD, berinovasi membuat APD sendiri.
Diketahui sebelumnya Puskesmas Bambalamotu ini telah menerima APD dari pemerintah daerah melalui ketua Tim Gugus Tugas covid-19 sebanyak 5 APD. Namun jumlah ini diakuinya belum terpenuhi kebutuhan hingga ia memutuskan membuat APD sendiri berbahan kain parasut pembungkus mobil untuk meminimalisir penularan.
Sebagai langka antisipasi penyebaran virus mematikan itu, sejumlah petugas kesehatan UPT Puskesman Bambalamotu yang di pimpin langsung Hasna melakukan inovasi membuat APD berbahan kain perasut yang biasa digunakan membungkus mobil.
Hasna mengaku, munculnya ide pembuatan APD tersebut melihat susahnya puskesmas mendapatkan APD dalam menangani penyebaran wabah corona yang semakin merabak dan jumlah korban terus bertambah.”Karena APD kita kurang di puskesmas, makanya kita langsung cari cara lain dengan membuat APD sendiri, meski itu terbuat dari kain parasut, sejenis pembungkus mobil,” katanya
Hasna, menyebutkan bahwa sudah ada 18 baju APD yang berhasil dibuat oleh petugas kesehatan untuk menunjang penanganan terhadap masyarakat yang berstatus OPD.”Untuk sementara ini, kita sudah buat sebanyak 18 APD namun ini digunakan baru sebagian,” ucapnya.
Menurutnya, baju APD hasil inovasi sendiri ini, terbuat dari kain parasut. Bahan tersebut juga dipastikan tidak tembus dengan air.”Keselamatan tenaga kesehatan perhatian, kan kita tidak tahu orang yang datang memeriksa kesehatan disini itu aman dari virus corona, makanya perlu antisifasi” Ungkapnya
Sejauh ini, UPT Puskesmas Bambalamotu cukup proaktif dalam melakukan penanganan penyebaran covid-19, dengan cara memberikan sosialisasi fisikal maupun social distancing kepada masyarakat.Bahkan di Puskesmas ini sendiri pihaknya juga telah menyediakan cuci tangan. “Kita wajibkan masyarakat yang datang berobat di puskesmas untuk cuci tangan dan periksa suhu tubuhnya menggunakan thermometer sebelum melakukan pemeriksaan ”Tutupnya