Luwuk, 50detik.com– Personel Polsek Pagimana memantau lokasi banjir yang menghantam dua desa di Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai, Selasa (17/5/2022).
Banjir tersebut terjadi akibat tingginya curah hujan yang menghantam wilayah tersebut sehingga menyebabkan meluapnya air sungai hingga ke perumahan warga.
Kapolsek Pagimana AKP Syukri Larau SH mengungkapkan, banjir yang terjadi di Desa Siuna lantaran tingginya curah hujan menyebabkan meluapnya air sungai Sepe.
“Karena saluran atau roil yang berada pada desa Siuna tidak mampu lagi menampung debit air, sehingga air merambah ke badan jalan dan pemukiman warga,” ungkap Syukri saat ditemui awak media, Rabu (18/5/2022).
Selang dua jam kemudian, kata syukri, banjir kembali terjadi menghantam Desa Poh, Kecamatan Pagimana sekitar pukul 15.00 Wita.
“Hujan ini menyebabkan air sungai Dondong Dusun 2 Desa Poh meluap,” bebernya.
Syukri menuturkan, tidak terdapat korban jiwa dan kerugian materil dalam peristiwa ini. Namun untuk di Desa Poh, terdapat empat rumah yang terdampak luapan banjir.
“Saat ini intensitas hujan sudah reda. Arus lalin lancar dan situasi aman terkendali. Kami juga sudah mengimbau warga agar mengantisipasi adanya banjir susulan,” tutur Syukri.
Pihaknya juga sambung Kapolsek Pagimana, berkoordinasi dengan kades Siuna. Musibah itu merupakan banjir banjir tahunan, akibat dari curah hujan yang cukup tinggi.
“Riol tidak mampu menampung debit air. Sehingga meluap memasuki rumah warga serta jalan raya Beberapa alat berat diturunkan untuk membersihkan lumpur dan batu yang menutupi badan jalan,” tandasnya*
Sumber: Humas Polres Banggai
Polresbanggai.com