Banjir di Wilayah Parimo Telan Korban Jiwa

Parigi, 50detik.com— Banjir yang melanda pada beberapa desa di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menyebabkan satu orang warga Sibalago meninggal dunia.

Akibat banjir tersebut sebanyak 372 jiwa di Desa Sibalago dan 90 jiwa di Desa Sienjo memilih mengungsi di desa yang lebih aman dari banjir.

Banjir yang terjadi itu menyebabkan delapan desa di wilayah Kabupaten Parigi Moutong terdampak bencana banjir.

Kedelapan desa tersebut di empat kecamatan, yakni Desa Astina dan Tanahlano di Kecamatan Torue, Desa Tindaki, di Kecamatan Parigi Selatan, Desa Sibalago, Desa Sienjo, Desa Singura dan Desa Toribulu di Kecamatan Toribulu serta Desa Bambasiang di Kecamatan Palasa.

Akibat banjir yang mengenai kedelapan desa tersebut akhirnya Pemerintah Parigi Moutong menetapkan status tanggap darurat hingga 14 hari ke depan.

“Status tanggap darurat berlaku selama 14 hari mulai berlaku 24 Juni sampai dengan 7 Juli 2024,’’ ungkap Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong Moh Rivai di Parigi, Senin (24/6/2024).

Disebutkan, ada empat desa yang tergolong cukup parah yakni Desa Sienjo, Sibalago, Tindaki dan Tanahlanto, sehingga warga di desa tersebut mengungsi ke desa yang lebih aman dari bencana banjir, sehingga di desa tersebut didirikan Posko penanganan banjir.

Terkait hal tersebut Pemkab Parigi Moutong telah membentuk tim terpadu dalam penanganan pascabanjir pada masa tanggap darurat, terdiri Dinas Sosial bersama PMI mendirikan dapur umum untuk menyiapkan makanan siap saji kepada pengungsi. (tim)

 

Pos terkait