BANJIR BANDANG LANDA DESA MALANGGA KEC.GALANG KAB. TOLITOLI

Laporan : Suleman Dj. Latantu

TOLITOLI, 50DETIK.COM. Akibat guyuran hujan deras yang terjadi Sabtu 23 Oktober 2021, sekitar pukul 17. 30 WITA, aliran air yang melalui  hulu sungai Malangga yang merupakan anak sungai Desa Tinigi Kecamatan Galang, meluap hingga terjadi banjir bandang yang melanda pemukiman warga Desa Malangga Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli.

Sumber resmi  yang menyaksikan langsung peristiwa itu mengatakan terjangan banjir bandang yang melanda pemukiman warga Desa tersebut cukup deras sekaligus  membawa material berupa longsoran tanah dan batang kayu. Sehingga menyebabkan aliran  arus air disungai terhambat.

 

Meskipun tidak menelan korban jiwa, namun beberapa kerugian materil berupa instalasi umum dan lahan pertanian/ perkebunan menjadi rusak, dan nilai kerugian belum dapat ditaksir. Dan hingga saat ini, kondisi Banjir Bandang di Desa Malangga telah berangsur surut

Desa Malangga adalah salah satu Desa Wisata Malangga terletak di Kecamatan Galang sekitar 60 menit dari Pusat Kota Tolitoli. Desa ini dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua atau empat. Dan dijadikan sebagai desa wisata karena memilik keunikan tersendiri yaitu atap rumah penduduk di desa ini dapat dibuka dan ditutup. Fungsinya adalah untuk meletakkan hasil bumi di plavon rumah mereka agar cahaya matahari bisa langsung mengeringkan hasil bumi tersebut tanpa harus menjemurnya di halaman rumah.

Selain itu, disekitar desa ini juga terdapat pembuatan gula merah dan minyak kelapa kampung yang diolah oleh warga desa secara tradisional. Terdapat juga tradisi upacara adat panen dan tradisi sumpit yang masih terjaga dan dilaksanakan setiap tahun di desa tersebut

 

Hingga berita ditayang, dilaporkan tidak ada korban jiwa, begitupun total  kerugian yang timbulkan akibat banjir bandang tersebut belum bisa ditaksir.

Hanya saja,  dampak lain yang terjadi akibat banjir bandang, antara lain :

Instalasi air bersih milik PDAM yg mengsuplai Wil. Tinigi, Tende, Lalos, Kalangkangan, Ginunggung maupun Sandana dalam keadaan rusak (pipa jaringan air patah dan sebagain terbawa banjir).

Pagar jembatan yg berada di dusun tengah rusak terbawa banjir, namun masih dapat dilalui kendaraan.

Dan untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Tolitoli bersama pihak terkait lainnya telah melakukan upaya

koordinasi dengan BPBD Kab. Tolitoli guna untuk memantau situasi pasca banjir bandang tersebut***

 

 

 

 

 

 

Pos terkait