Luwuk, 50detik.com – Bupati Banggai Ir. H. Amirudin, M.M., AIFO menghadiri sekaligus membuka secara resmi acara Fokus Grup Diskusi (FGD) Peran Aparatur Desa Menyongsong Indonesia Emas dan Kemah Akbar Perangkat Desa Se-Sulawesi Tengah Di Kabupaten Banggai Tahun 2024, Kamis (22/8/2024).
Kegiatan diselenggarakan di Gedung Graha Pemda Banggai, selama 3 hari mulai 22 s/d 24 Agustus 2024, dan kemah akbarnya di laksanakan di Teluk Lalong, peserta para Kepala Desa dan Perangkat Desa Se-Sulteng, kurang lebih sebanyak 3000 orang, dengan mengambil Tema : “Terwujudnya Konsolidasi Aparatur Desa yang Profesional dan Terpimpin”, yang bertujuan untuk membangun konsolidasi antar perangkat desa sekaligus merayakan Hari Lahir Ke-18 PPDI.
Acara tersebut turut di hadiri Unsur Forkopimda, Plt. Kadis PMD Kab. Banggai bersama jajarannya, Para Pimpinan Perangkat Daerah, Wakil Ketua PPDI Provinsi Sulteng, Ketua PPDI Kab. Banggai, Kabag Prokopim Setda Banggai, para Camat Se-Kabupaten Banggai, Para Kades dan Perangkat Desa Se-Sulteng, Pengurus PABDSI, APBDESI, serta undangan lainnya.
Acara diawali dengan Pengukuhan Pengurus PPDI Kabupaten Banggai Dan Pengurus PPDI Kecamatan Se-Kabupaten Banggai, oleh Bupati Banggai.
Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Provinsi Sulawesi Tengah menetapkan Kabupaten Banggai menjadi Pilot Project atau Daerah Percontohan Pertama di Sulawesi Tengah untuk program Relawan Penggerak Pembangunan Desa, peluncuran program tersebut menjadi rangkaian kegiatan Fokus Grup Diskusi (FGD) dan Kemah Akbar Perangkat Desa Se-Sulawesi Tengah di Kabupaten Banggai Tahun 2024, dan juga menetapkan Bupati Banggai Amirudin sebagai Bapak Relawan Penggerak Pembangunan Desa, juga sesuai rapat pleno bersama, untuk uji coba program ini, kami bersepakat di Kabupaten Banggai dan yang menjadi percontohan pertama Bapak Relawan Perangkat Desa itu Bupati Banggai, mengapa demikian karena PPDI Sulteng menilai Pemerintah Kabupaten Banggai sangat baik dalam merespons masalah-masalah di desa,” ujar Wakil Ketua PPDI Sulteng Zulkifli Lamasana.
Selanjutnya Ketua PPDI Kabupaten Banggai Nasarudin Umpang, dalam sambutannya menyampaikan aspirasi kepada perangkat desa, salah satunya penerbitan Nomor Induk Perangkat Desa (NIPD), dan harapan kami kepada Bapak Bupati Banggai yang didukung oleh Forkopimda mampu menerbitkan NIPD, beliau berharap semoga Kabupaten Banggai bisa menjadi kabupaten pertama di Sulteng yang menerbitkan NIPD bagi perangkat desa.” ujar Ketua PPDI Banggai Nasarudin
Dan pada kesempatan itu pula, Bupati Banggai H. Amirudin meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa segera mempersiapkan sistem dan mekanisme penerbitan NIPD dengan melakukan studi banding di daerah yang sudah menerapkan penerbitan NIPD, beliau memerintahkan Kepala Dinas PMD untuk segera memprosesnya. Tadi disampaikan bahwa sudah ada contoh di Sulawesi Selatan. Silakan bapak ke sana, pelajari sistemnya dan bawa pulang ke Kabupaten Banggai dan berikan kepada perangkat desa semua,” kata Bupati Amirudin.
Lanjut kata Bupati Amirudin, Pemerintah Kabupaten Banggai telah menetapkan penghasilan tetap perangkat desa melalui Peraturan Bupati Nomor 1 Tahun 2024 dengan rata-rata penghasilan sebesar Rp 2.200.000, akan tetapi sekarang ini, total penghasilan perangkat desa itu sudah berada di angka Rp.3,5 juta sampai Rp.3,7 juta, dan saat ini tidak ada lagi desa dengan status desa tertinggal maupun desa sangat tertinggal di Kabupaten Banggai. Berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2024, terdapat 56 desa mandiri, 151 desa maju, dan 84 desa berkembang di Kabupaten Banggai,” tutup Bupati Banggai Amirudin.
