Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Segera Miliki Depot Pengisian Pesawat Udara Baru

Palu, 50detik.com–Untuk meningkatkan pelayanan di bidang penerbangan dan mendukung pengembangan infrastruktur bandara sekaligus menjawab kebutuhan akan akses bahan bakar yang lebih efisien bagi pesawat udara.K

ementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kantor Badan Layanan Umum (BLU) Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Mutiara Sis Aljufri, melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama sewa tanah dengan PT Dirgantara Petroindo Raya (DPR) di Ruang rapat Gedung Admnistrasi Bandara Mutiara sis Al-Jufri Palu, (22/10).

Melalui proses rapat koordinasi teknis dan juga peninjauan lapangan yang melibatkan perwakilan PT Dirgantara Petroindo Raya (PT. DPR) dengan pihak Bandara Mutiara Sis Jufri telah melalui petunjuk Direktur Jenderal Perhubungan Udara pada tanggal 6 Maret 2024,nomor surat AU.104 1/IPHB/2024 atas nama Menteri Perhubungan Republik Indonesia tentang Surat Persetujuan Perubahan Rencana Induk Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri yang mengatur lokasi pembangunan lokasi pembangunan dan pengoperasian Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).

Rudi Ricardo Kepala Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu mengatakan MOU pemanfaatan aset lahan kurang lebih 3000 meter persegi dengan PT DPR ini bukan untuk bersaing dengan PT Pertamina, “Harapan kami dari bandara, PT DPR bukan menjadi kompetisi daripada PT Pertamina, karena kalau berkompetisi dengan PT Pertamina jumlah penerbangannya tidak akan bertambah, untuk itu PT DPR akan berupaya mendatangkan pesawat – pesawat ke bandara sehingga frekuensi penerbangan di Sulawesi Tengah bisa tercapai” harapnya.

Selain itu, kata Rudi Mou ini tidak hanya di atas kertas saja, secara admnistrasi akan dibuat kontrak untuk jangka waktu tiga tahun dan dapat diperpanjang sebelum jangka perjanjian berakhir, ini sudah disetujui oleh Dewan Pengawas.

“Kerja sama ini telah mendapat persetujuan dari dewan pengawas, dan pembangunan DPPU akan segera dimulai. PT DPR sendiri merupakan kolaborasi antara PT Aneka Kimia Raya (AKR) Corporindo TBK dan British Petroleum (BP), dan PT DPR sangat bagus manajemennya , efektif dan efisien dalam melakukan pengoperasian”ujarnya.

Sementara itu Hengky Kartawinata, Wakil Direktur PT DPR menegaskan, penandatanganan ini tidak hanya menjadi sebuah langkah administratif tapi juga menegaskan komitmen kuat dari kedua belah pihak untuk bersinergi dalam mewujudkan kerjasama yang saling menguntungkan.

“Kerjasama ini merupakan optimalisasi aset negara yang akan membawa manfaat jangka panjang bagi BLU Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu, sementara kami PT DPR, ini adalah peluang yang strategis untuk memperluas jaringan bisnis kami serta memberikan kontribusi nyata terhadap penambahan dan pilihan layanan pengisian bahan bakar pesawat di bandara mutiara sis Al-Jufri” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Yuni Wibawa, perwakilan Dewan Pengawas, menyatakan bahwa perjanjian ini merupakan tonggak penting bagi pengembangan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri. Ia menekankan pentingnya menciptakan iklim persaingan usaha yang sehat dalam sektor penyediaan bahan bakar dan dapat memberikan pilihan yang lebih baik bagi maskapai serta meningkatkan efisiensi waktu dan biaya dalam pengisian bahan bakar.

” Langkah ini diharapkan dapat mendukung persaingan usaha yang sehat dan memberikan pilihan yang lebih baik bagi maskapai. Ketersediaan bahan bakar akan lebih terjamin, efisien waktu dan biaya pengisian bahan bakar, dan harapan kerjasama kedua belah pihak meningkatkan perekonomian daerah dan mendukung industri penerbangan nasional” katanya.***

Pos terkait