Bola — merupakan salah satu simpul untuk membangun silaturrahim diantara semua elemen masyarakat, teristimewa para pecinta sepakbola.
Karena itu turnamen sepakbola menjadi salah satu event paling potensial yang bisa menyatukan prinsip kebersamaan.
Menjadi suatu hal yang membanggakan atas progres seorang Andi Arman — Kepala UPTD Disdik Sendana, yang mengemas sebuah event sepak bola lewat ARM-75 turnamen.
ARM-75 turnamen bisa dibilang sebuah event cukup nekad dan berani ‘menjebol’ kebuntuan turnamen sepakbola di Sendana Majene, setelah cukup lama “mati suri” akibat tak adanya penyatuan langkah dalam memfasilitasi turnamen sepakbola tersebut.
Dengan hadirnya ARM-75 turnamen di lapangan Bura Sendana Somba memberi isyarat bahwa untuk menggelar event sepakbola harus dilakukan eksekusi, artinya tak hanya habis di ide dan gagasan, melainkan segera diwujudkan dalam bentuk implementasi di lapangan.
Langkah Andi Arman sangatlah brilian dan patut diberi acungan jempol, sebab tak semua orang bisa bertindak senekad dan seberani menarik isi dompet yang bernilai puluhan juta, hanya untuk suatu even yang secara pribadi tidak menguntungkan.
Karena tak menguntungkan secara pribadi tersebut itulah bisa menjadi alasan banyak orang untuk tidak tertarik dalam mengemas event turnamen sepakbola tersebut, kecuali bagi mereka yang punya pemikiran untuk memajukan persepakbolaan di daerah sekaligus mendorong lahirnya prestasi atlit yang bisa mengharumkan nama daerah di pentas nasional.
Turnamen ARM-75 Cup 2023 dengan memperebutkan hadiah bonus dengan total Rp 50 juta itu, resmi bergulir pada hari Kamis, 26 Januari 2023 yang dibuka langsung Bupati Majene, H Andi Syukri Tammalele, diikuti 24 club dari tiga kabupaten di Sulbar (Polman, Majene, Mamuju).
Selamat berkompetisi, wujudkan sportifitas bermain sebagai bukti karakter terpuji dalam meraih sebuah prestasi.
by: masruhim parukkai
50detik.com