TANGERANG, 50detik.com – Saat ini sedang berlangsung pertemuan seluruh kepala daerah (bupati) yang tergabung melalui wadah Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASi).
Kegiatanya, berlangsung di Nusantara Hall , Indonesian Convention Exhibition (ICE) BSD. Tangerang Banten, dan dibuka secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto, Pada Kamis, (28/8/2025) malam.
Temu kepala daerah Se – Indonesia tersebut, menampilkan sejumlah kekayaan masing – masing daerah termasuk peluang investasi, melalui ajang pameran akan berlangsung beberapa hari.
Kabupaten Poso, menawarkan peluang pariwisata, sebagai produk unggulan, termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM ) khususnya pada pengolahan kayu hitam , salah satu jenis hasil hutan yang paling eksentrik dan keberadaanya pun hanya ada di Sulawesi Tengah.
Jenis kayu hitam sudah sangat populer di beberapa negara Eropa dan Asia, seperti negara Jepang. Nama besar yang dimiliki tumbuhan yang satu ini, merupakan modal besar sebagai salah bidang usaha untuk mendongkrak perekonomian masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah ( PAD) kedepan.
Acara dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, dengan mengusung tema “Produk Lokal Mengglobal.” Pameran ini menghadirkan ratusan stan dari berbagai kabupaten di Indonesia yang menampilkan potensi unggulan, mulai dari produk UMKM, pariwisata, hingga peluang investasi.
Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan bertaraf nasional tersebut dan berharap dari pertemuan ini akan melahirkan ide cemerlang untuk mendukung pembangunan nasional
” Saya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Dan kita juga berharap bahwa dari kegiatan seluruh kepala daerah yang ada, akan berkontribusi pada keberlangsungan pembangunan nasional, ” Tukas presiden Prabowo.
Ketua Umum APKASI, Buruan Zamubi menyebut dalam laporannya, bahwa target organisasi mereka kali ini, bukan sekedar melakukan pameran tetapi menjadi ruang strategis untuk menciptakan peluang bisnis nyata bagi setiap daerah.
“Ekspo ini bukan sekadar pameran, melainkan wadah strategis yang melahirkan rencana bisnis konkret untuk mendorong percepatan pembangunan daerah,” Kata Bursah dalam sambutanya.
Adapun Kabupaten Poso, dihadiri langsung bupati Verna GM Inkiriwang, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten. Di lokasi pameran, kabupaten Poso mengisi stand pameranya dengan menampilkan kekayaan budaya, produk UMKM, serta potensi wilayah yang siap di jual atau dilakukan kerjasama dengan investor dari dalam maupun luar negeri.
“Kami ingin memperkenalkan Poso lebih luas lagi, bukan hanya dari sisi budaya, tetapi juga peluang investasi yang siap dikembangkan,” ungkap bupati Verna Inkiriwang
Acara tersebut juga dihadiri para menteri Kabinet Merah Putih, para bupati, perwakilan OPD, duta besar negara sahabat, serta kalangan pengusaha.
