PALU . 50DETIK.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR – RI ), sekaligus ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Drs. H. Anwar Hafid. M. Si. Meminta kepada seluruh kader dan anggota legislatif dari jajaran Fraksi Partai Demokrat supaya tidak takut menyuarakan kepentingan rakyat.
“ Sebagaimana contoh yang telah di berikan ketua Umum kita bapak Agus Harimurti Yudoyono (AHY). Bahwa kader Partai Demokrat, apalagi yang sudah di pilih oleh rakyat duduk di legislatif. Jangan pernah gentar menyuarakan kepentingan rakyat. Kita semua bersahabat dan berkoalisi dengan rakyat, dan tidak berkoalisi dengan siapapun.,” Sebut Anwar Hafid dalam arahanya, ketika pelantikan pengurus Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Tengah belum lama ini.
Partai bergambar segitiga Mercy, Besutan Susilo Bambang Yudoyono (SBY). Yang juga presiden ke 6 Republik Indonesia tersebut. Sampai saat ini masih eksis dengan sikap politiknya sebagai penyeimbang (tidak masuk dalam koalisi) pada pemerintahan yang ada sekarang.
Sikap dan ekspansi politik AHY sebagai ketua umum Partai. Akhirnya mendorong gerbong partai demokrat terus menanjak ke atas pada posisi 3 besar pada jajaran Partai bakal di pilih masyarakat Indonesia pada pesta demokrasi 2024. Prestasi lain adalah masuknya nama AHY sebagai calon presiden (capres) paling di inginkan masyarakat untuk ikut bertarung pada perebutan kursi nomor 1 (RI) di pemilihan serentak tersebut.
“ Tidak semua ketua partai mampu mengangkat namanya sebagai capres yang di harapkan masyarakat untuk maju Pilpres 2024. Tetapi berdasarkan hasil dari lembaga survey nasional. Bahwa ketua umum kami pak AHY, sudah masuk namanya pada posisi sangat strategis sebagai capres yang di inginkan masyarakat Indonesia agar ikut bertarung pada pemilihan umum mendatang.” Jelas Anwar Hafid, ketua DPD Partai Demokrat Sulteng, bernada bangga.
Sekilas tentang Anwar Hafid sendiri, adalah mantan pejabat birokrat yang kemudian mengajukan diri untuk pensiun dini dari jabatanya, kemudian nekat maju sebagai calon bupati di kabupaten Morowali Tahun 2007.
Aksi nekat itu ternyata di restui dewi fortuna. Karena buktinya secara aklamasi perjuangan Anwar Hafid bersama tim yang ada, akhirnya mengantarkan mantan pejabat asisten satu Luwu Timur itu memimpin kabupaten Morowali selama 10 Tahun dua periode ( 2007 – 2018 ).
Dan bermodalkan sukses kerjanya sebagai bupati Morowali. Tahun 2019 pria penggemar olah vokal (menyanyi) ini. Kembali mengadu nasib melalui pemilihan anggota Legislatif (DPR – RI ) dapil Sulteng.
Langkah ini pun yang kemudian mengantarkan Anwar Hafid berada di gedung bundar senayan Jakarta, di ruangan komisi II DPR – RI
“ Bagi kami orang Morowali, sosok Anwar Hafid adalah pribadi penolong dan berani membuat keputusan bahkan sering menabrak aturan karena membela rakyatnya. Kalaupun ada kelemahan – kelemahan beliau, saya kira itu sangat manusiawi karena sosok beliau sebagai manusia yang tidak lepas dari kekurangan,” Kata Iver, warga Morowali memberi tanggapan.
Penulis : Ferdinand Puahadi